FS.Pasaman Barat(SUMBAR) - Ribuan liter tuak siap dimusnahkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat. Meski sudah ada putusan tetap dari pengadilan, namun hingga kini masih berkoordinasi tentang jadwal pemusnahan.
"Ribuan liter tuak siap dilakukan pemusnahan. Namun hingga kini kita masih berkoordinasi untuk waktu dan tanggal dilakukannya pemusnahan dengan pihak terkait," sebut Kasatpol PP Pasbar, Abdi Surya pada, Senin (11/2/2020) kepada fokussumatera.com di ruang kerjanya.
Ia mengatakan, sebagaian tuak telah dipindah tempatkan diluar gedung kantor Sat Pol PP Pasbar, sebab aroma yang ditimbulkan sangat mengganggu. Selain itu, sebagian tuak sudah ada yang berulat. "Tadi sudah kita lakukan sebagian pemindahan tuak, yang dikemas dalam jerigen kesamping kantor," katanya.
"Sebagian tuak ini sengaja kita pindah tempatkan, selain menggangu konsentrasi kinerja pegawai didalam kantor, tuak yang dikemas dalam jerigen, juga memenuhi ruangan, ada sekitar 131 tuak didalam jerigen, tiap jerigen nya ditaksir berisi 25 liter," imbuhnya.
Abdi Surya menjelaskan, tuak yang ada, ditertibkan sejak tahun 2018 lalu hingga sekarang. Tuak itu, kebanyakan diamankan di Kecamatan Luhak Nan Duo dan Kecamatan Kinali. Disamping itu ada juga diamankan di Kecamatan Gunung Tuleh, namun tidak seberapa.
"Penghasil tuak di Pasbar ada Wonosari di Kecamatan Kinali dan Ophir di Kecamatan Luhak Nan Duo. Dari dua daerah itu, kita amankan dari pelaku penghasil, saat hendak mengantarkan ke pakter-pakter tuak yang ada di Pasbar," jelasnya.
"Tuak yang kita amankan, berdasarkan Perda nomor 13 tahun 2018, pengganti perda nomor 9 tahun 2017, tentang ketertiban dan keamanan umum," sambungnya.
Ia juga menyampaikan, penangkapan tuak yang dilakukan, atas laporan dari masyarakat. "Kita menerima laporan, dan langsung bertindak ke sumber penghasil tuak dan ke pakter pengedar tuak itu selama ini," ungkapnya.(Mukhlis)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment