Terapkan SAGU SABU, KPPL Kemenag Tanah Datar Gelar Pelatihan Guru Penulis

FS.Tanah Datar(SUMBAR) - Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, saat ini Dunia pendidikan dituntut untuk mampu memberikan program dan pelayanan yang tepat kepada peserta didiknya. Seperti yang sedang giat-giatnya dilaksanakan di sekolah-sekolah yaitu Program Satu Guru Satu Buku  (SAGU SABU).

Dalam rangka menyukseskan program tersebut Kelompok Penulis Pengiat Literasi (KPPL) Kementrian Agama (Kemenag) Tanah Datar melaksanakan Pelatihan Guru Penulis. Pelatihan ini adalah kali yang kedua dilaksanakan oleh KPPL Kemenag Tanah Datar.

‘’Pelaksanaan Pelatihan Menulis Buku di jajaran Kemenag Tanah Datar bagi yang berminat diikuti oleh 129 orang Guru dari berbagai Madrasah dan Sekolah di Tanah Datar, bahkan ada juga dari Guru Kab/Kota lain yang bergabung dalam Kelompok Penulis Pengiat Literasi (KPPL) Kemenag Tanah Datar’’  ujar Ketua KPPL Rika Maria, MA. 

Rika  menambahkan Pelatihan Menulis Buku ini juga diikuti oleh siswa dengan program Satu Siswa Satu Buku (SASI SABU).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai tanggal 28 s/d 29 Februari 2020  bertempat di Ballyroom Emersia Hotel Batusangkar. Acara pelatihan menulis Buku dengan Konsep Satu Guru Satu Buku (SAGU SABU) berlangsung dengan meriah dengan Keynote Kakanwil Kemenag Sumatera Barat H. Hendri, S.Ag, M.Pd dan Kakankemenag Tanah Datar H. Abrar Munanda, M.Ag. 

Acara yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melahirkan Penulis- Penulis yang Hebat di setiap Madrasah/sekolah dan menjadi Karya Inovatif untuk guru sendiri.

 ‘’Jika tidak ditemukan buku di Rak, maka tulislah Sendiri’’ ujar Hal Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumatera Barat Drs. H. Syamsul Arifin, M.M.Pd pada acara kelas menulis Sagu Sabu.

Guru yang senantiasa menulis pasti dia suka membaca. Tulisan yang dihasilkan guru dan atau siswa akan menjadi khasanah intelektual bagi generasi yang akan datang. 

Sementara Prof.Dr.Iswandi Syahputra, M.Si seorang Guru Besar Bidang Komunikasi di Universitas Islam Negeri(UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam paparan materinya menghimbau agar insan pendidik di Tanah Datar terutama Guru Madrasah untuk senantiasa membiasakan Membaca, menulis dan berlatih  baik yang bersumber dari yang dibaca (Tulisan dan Alam) maupun yang bersumber dari Ide pemikiran, serta untuk terus belajar cara dan teknik menulis bagi Guru pemula dan Pemalu. Dengan membiasakan menulis Insyaa Allah akan menghasilkan Karya  untuk Peradaban manusia.  (Ppwi.td-ard/ZZ)