FS.Sawahlunto(SUMBAR) - Dunia anak-anak merupakan dunia yang sangat sensitif dan membutuhkan perhatian ekstra dari segenap elemen mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat dan pemerintah. Anak-anak membutuhkan sentuhan dan perhatian khusus untuk menunjang tumbuh kembangnya, sehingga mampu membentuk dan menghantarkannya menjadi pribadi yang ceria,cerdas, cemerlang, berakhlak dan berkarakter seperti yang digembor-gemborkan sebagai tujuan pendidikan saat ini.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto membentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), sehingga kedepannya perhatian untuk anak – anak di Kota Sawahlunto tidak lagi hanya dari Pemerintah Kota (Pemko) saja, namun dari berbagai perusahaan di 'Kota Arang' ini juga akan ikut memberikan sumbangsi memperhatikan anak - anak tersebut melalui wadah organisasi APSAI yang dibentuk.
Pembentukan APSAI di Sawahlunto tersebut dibahas dan yang menjadi salah satu tema pembahasan dalam Audiensi Forum Anak Kota Arang (FAKA) dengan Walikota Deri Asta, Selasa 25 Februari 2020.
Selain membahas APSAI, dalam dialog yang akrab tersebut FAKA tersebut juga menyampaikan berbagai pertanyaan dan usulan pada Walikota. Sejumlah usulan seperti saran untuk diadakannya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) anak Sawahlunto, pembentukan Satuan Tugas (Satgas) anak di sekolah - sekolah serta kegiatan untuk peringatan Hari Anak di 'Kota Arang' disampaikan dan diusulkan kepada Walikota Deri Asta.
Berdiskusi hampir satu jam bersama para perwakilan anak Sawahlunto tersebut, Walikota Deri Asta mengapresiasi peran dan fungsi FAKA serta menyatakan bahwa Pemko terus memberikan perhatian dan dukungan pada program/kegiatan pro - anak.
Deri Asta juga menyampaikan bahwa Perhatian khusus terhadap anak - anak dan mewujudkan pendidikan berkualitas, termasuk dalam Visi dan Misi Walikota - Wakil Walikota yang juga sudah diterjemahkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Untuk tema pembahasan yakni pembentukan APSAI, nanti kita akan bantu memfasilitasi dengan memberitahukan kepada perusahaan - perusahaan lokal di Sawahlunto. Setelah itu nanti baru tim FAKA yang turun langsung sosialisasi mengajak perusahaan itu untuk bergabung ke APSAI," ujar Deri Asta.
"Sementara untuk usulan - usulan lainnya yang disampaikan FAKA, akan kita kaji kembali untuk menentukan bagaimana tindak lanjutnya.Yang jelas, adik - adik di FAKA ini sudah berani bertanya dan menyampaikan usulan ini sudah luar biasa, sangat kita apresiasi. Usulan FAKA ini pun sedikit banyak pasti berpengaruh pada kebijakan Pemko" tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD - PPA) Kota Sawahlunto,Dedi Syahendry, mengatakan mengenai ASPAI merupakan lembaga independen yang menjembatani perusahaan - perusahaan dalam membantu dan memenuhi hak - hak anak. APSAI akan mendampingi, membantu, serta memberikan penghargaan kepada perusahaan yang memiliki kebijakan, program maupun produk yang layak anak.
"Keberadaan APSAI di suatu kota ini membantu pula dalam meningkatkan poin dalam penilaian Kota Layak Anak (KLA). Sehingga, jika kita berhasil membentuk APSAI di Sawahlunto, selain manfaat untuk anak - anak kita berharap turut mendorong Sawahlunto memperoleh Kota Layak Anak dengan predikat utama," tutur Dedi Syahendry, yang dalam mendampingi audiensi FAKA ini bersama Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos PMD - PPA, Silvi Andriani.
Sementara, anak - anak FAKA yang mendapat kesempatan beraudiensi dengan Walikota tersebut mengaku sangat senang dan bangga. Mereka juga berharap agar momen diskusi dengan Walikota dapat kembali diulangi sehingga lebih banyak saran yang bisa diusulkan dan komunikasi antar pimpinan Pemko dengan anak juga lebih akrab terjalin.
Ketua FAKA Sawahlunto, Ilham Ronaldi menyebutkan bahwa dirinya bersama teman - teman terkesan Walikota Deri Asta sangat ramah dan menerima semua pertanyaan serta usulan yang diajukan dengan baik.
"Senang ya, pak Walikota memperhatikan dengan antusias apa - apa yang kami sampaikan. Padahal kan kami terkadang bahasa penyampaiannya masih kurang tersusun rapi, tapi beliau cepat langsung bisa memahami maksud pembicaraan kami. Besar harapan kami agar pertemuan anak - anak dengan pak Walikota bisa lebih ditingkatkan intensitasnya," ujar Ilham.
Semoga dengan dibentuknya APSAI ini kedepannya dunia anak-anak dan dunia pendidikan anak semakin mendapat prioritas dan perhatian dari segenap elemen baik pemerintah maupun swasta di Kota Sawahlunto, sehingga benar-benar melahirkan anak-anak yang berprestasi, brdaya saing tinggi, berakhlak mulia dan berkarakter unggul. Karena anak adalah cikal bakal generasi penerus dalam masyarakat, bangsa dan negara. ( Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment