FS.Tanah Datar(SUMBAR) - Dalam rangka merealisasikan program pembangunan Non Fisik bagi masyarakat, Pemerintah Nagari (Pemnag) Andaleh, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menggelar Pelatihan Keterampilan. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat agar mempunyai bekal ketrampilan, sehingga masyarakat mampu bersaing di dunia kerja atau minimal mampu menciptakan pekerjaan sendiri, dan lebih luas lagi dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Pelatihan yang dilaksanakan kali ini adalah Pelatihan 3 in 1, yaitu Pembuatan Hiasan Busana dengan Alat Jahit Tangan Angkatan III (Sulaman Kepalo Samek/Peniti).
Pelatihan yang dilaksanakan sejak hari Kamis, 13 Februari 2020 dan rencananya akan berlangsung sampai hari Sabtu, 29 Februari 2020 ini dikuti oleh peserta sebanyak 50 orang. Pelatihan diadakan di Kantor Wali Nagari setempat.
"Pelatihan berjalan kurang lebih selama lebih kurang 21 hari, peserta diberikan fasilitas transport, makan siang dan snack" kata Ria salah seorang peserta pelatihan.
Jumadil yang merupakan Staf Nagari Andaleh kepada fokussumatera.com mengatakan, " pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk peningkatan ekonomi terutama bagi ibu-ibu rumah tangga di Nagari Andaleh, untuk Kabupaten pertama kali diadakan di Kabupaten Tanah Datar" katanya.
Menurut Instruktur pelatihan mengatakan " 3 in 1 ini sudah dimulai sejak tahun 2016 lalu dan di tahun ini Kabupaten Tanah Datar mendapat 4 yang sudah pasti lolos yaitu Kecamatan Sungayang, Kecamtan Sungai Tarab, Kecamatan Lima Kaum dan Kecamatan Pariangan" kata Upik Bintang yang didampingi Sandi Wahyudi dan Santi Maria dari program Kementrian Perindustrian.
"Setelah dilatih diharapkan peserta bisa membuka usaha sendiri dan sudah ada penampungan atau pangsa pasarnya" tambah Upik Bintang.
Sementara Camat Sungayang Yetriwel sangat mengapresiasi kegiatan-kegitan seperti pelatihan ini.
"Kalau bisa diperbanyak kegiatan-kegiatan seperti ini untuk masyarakat" ujarnya.
Sedangkan Wali Nagari Andaleh A.Dt.Panduko Besar yang didampingi Sekretaris Nagari Supardi menyatakan sangat mengapresiasi pelatihan sulaman ini karena program ini merupakan program berkelanjutan.
A.Dt.Panduko Besar juga menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan akan diberi 2 sertifikat dan berharap agar sertifikat tersebut jangan hanya disimpan saja, tetapi harus dibuktikan bahwa dengan memegang sertifikat itu peserta juga memiliki kemampuan dan ketrampilan serta kompetensi sehingga mampu berusaha memperoleh pekerjaan yang layak.
"Dan kalau bisa peserta yang ikut patihan ini keluar dari sini bisa menciptakan lapangan kerja minimal untuk diri sendiri, dan syukur bisa menjadi pengusaha semuanya" tutup A.Dt.Panduko Besar.
Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian Sumatera Barat ini dihadiri oleh Instruktur Pelatihan, Camat beserta Forkopimca Sungayang, Wali Nagari A.Dt.Panduko Besar beserta Perangkat Nagari Andaleh dan undangan lainnya.(Z.Z.Dt.Malako)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment