FS.Pasaman Barat(SUMBAR) - Masyarakat Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar kembali menggelar perhelatan "Ma Apam" atau memasak sejenis makanan khas daerah setempat. Ma Apam ini adalah tradisi yang telah di agendakan setiap tahunnya oleh Bundo Kanduang yang mana pelaksanaannya untuk tahun 2020 ini di pusatkan di halaman kantor Walinagari Kinali.
Acara yang yang dilaksanakan pada hari, Selasa (18/2) tersebut dihadiri oleh seluruh Bundo Kanduang dan perangkat nagari serta masyarakat yang antusias dengan acara tersebut
Yang istimewanya pada 'Ma Apam' tahun ini ternyata terlihat juga hadir Ny. Sifrowati dan rombongan dari Simpang Empat. Sifrowati yang juga sebagai Ketua PKK kabupaten Pasbar, kehadirannya disambut oleh Ketua PKK Kecamatan Kinali Ny. Mistri Bakaruddin, Ketua PKK Nagari Kinali Ny. Junetti Syafrial dan Walinagari Kinali Syafrial beserta seluruh perangkat Nagari juga masyarakat setempat.
"Acara Maapam ini merupakan agenda tahunan di nagari Kinali yakni sebagai ajang melestarikan tradisi yang ada " ujar Ny.Junetti Syafrial
Sementara itu Ny. Sifrowati menuturkan, ia sangat mengapresiasi kegiatan ini khususnya atas adanya kekompakan yang telah terjalin selama ini.
" Terimakasih kepada Bundo Kanduang dan masyarakat yang telah begitu peduli terhadap tradisi serta budaya yang ada, ini sangat bermanfaat bagi generasi kita ke depan, terutama agar kita tidak lupa bagaimana mempertahankan sarabi sebagai masakan khas, makanya ini layak dilestarikan seperti yang tercermin pada kegiatan yang di laksanakan oleh Bundo Kanduang Kinali saat ini." ujar Sifrowati
Sifrowati mengatakan bahwa ada kebahagiaan tersendiri yang begitu besar saat mengikuti tradisi ini, terasa kental nilai -nilai kekeluargaan yang terjalin, hingga jalinan keakraban di antara kita begitu lengkap dan bertambah erat.
Menurutnya, tidak hanya Ma Apam, mari kita lestarikan tradisi dan budaya lain yang bernilai positif, dan pembelajaran moral bagi generasi kita ke depan, apalagi hal itu dapat menjadi aset generasi ke generasi yang tidak akan tergantikan.
Ditambahkan oleh Junetti Syafral, bahwa Kegiatan ini Selain tradisi yang harus dipertahankan, juga bisa sekaligus dijadikan wadah mempererat silaturahmi dalam suasana kekeluargaan dan penuh kegembiraan, apa lagi dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan.
" Apam yang telah masak akan dibagikan pada setiap warga yang datang termasuk mereka yang saat itu mendapat pelayananan di kantor walinagari Kinali ini. Bahkan ada juga yang kita antar ke rumah tetua dan Tokoh Adat yang ada di nagari kita. Sebab, Maapam tidak hanya sebatas tradisi tapi juga menanamkan nilai berbagi dari apa yang telah diajarkan oleh leluhur kita, " ulasnya mengakhiri.
Sejumlah warga yang hadir pada acara tersebut mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Bundo Kanduang ini, terlebih besarnya perhatian pihak nagari terhadap suksesnya acara ini, hingga bermanfaat bukan saja dari segi pembangunan infrastruktur yang berbasis ekonomi, tapi juga terhadap sisi pemberdayaan dan kebudayaan serta seni memasak.
“Serasa nagari ini hadir disetiap sendi kemaslahatan, hingga marwah banagaripun serasa bangkit kembali,” ungkap salah seorang masyarakat.(Mukhlis)
No comments:
Post a Comment