FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, SH.MM menghadiri acara pelepasan anak "Tukik" atau yang biasa dikenal sebagai anak Penyu ini dikawasan wisata pantai Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Minggu, 8 Maret 2020. Pelepasan Penyu itu dilakukan dalam rangka HUT Persit yang ke 74.
Selain itu, menurut Bupati kegiatan pelepasan anak Penyu ini diadakan untuk menjaga populasi penyu dihabitat aslinya, sehingga hewan yang dilindungi ini dapat terbebas dari ancaman kepunahan dan kegiatan ini juga sejalan dengan langkah dan program pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam menjaga dan memberikan edukasi terkait pentingnya pelestarian penyu di daerah tersebut.
Pada kesempatan itu Bupati Yulianto juga mengapresiasi masyarakat Maligi atas dukungan mereka terhadap tokoh masyarakat, pemuda yang tergabung di komunitas Panda Art Green yang pada tahun 2019 lalu berhasil keluar sebagai juara I Pemuda pelopor Sumbar. Bupati Yulianto juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak hingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sukses dan dapat menyelamatkan habitat Penyu.
"Yang menandakan ekosistem laut itu bersih, salah satunya adalah kehadiran penyu tersebut," kata yulianto.
Bupati juga menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan lembaga konservasi hewan penyu untuk bersama-sama menjaga habitat penyu ini, karena menurut Bupati penyu-penyu ini akan memakan ubur-ubur yang ada disepanjang pantai Maligi ini, sebab menurutnya bila ubur-ubur jumlahnya banyak akan mengakibatkan tangkapan ikan nelayan menjadi berkurang.
"Dengan adanya kegiatan ini tentu ke depan akan dapat menjadikan pantai Maligi memiliki daya tarik tersendiri bagi kemajuan wisata pantai, khususnya wisata di Kabupaten Pasbar ini, untuk itu kami dari pihak pemerintah akan siap mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor wisata ini dengan mempersiapkan program pembangunan jalan di pantai barat. Khususnya pemerintah akan berupaya memperbaiki akses jalan yang layak secara bertahap, sehingga masyarakat akan berbondong-bondong datang berwisata ke pantai Maligi ini," kata Bupati.
Di samping itu Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf. Ahmad Aziz, mengatakan bahwa ia dan jajarannya siap mendukung kegiatan ini, apa lagi menurutnya kegiatan ini sejalan dengan program TNI yaitu tentang literisasi lingkungan hidup yang bertujuan untuk kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat, serta menjaga kelesrarian lingkungan.
"Program ini sangat bagus, kami dari TNI khususnya Dandim 0305 Pasaman sangat mendukung kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat berlanjut untuk seterusnya," ucap Letkol. Inf. Ahmad Aziz.
Sementara Kapolres Pasaman Barat AKBP Fery Herlambang, S.i.k,. MM, juga menyampaikan hal yang sama yakni, menyatakan bahwa kegiatan ini positif. Untuk itu ia berharap kegiatan ini agar dapat dilanjutkan. Kapolres juga sangat menyangkan adanya beberapa oknum masyarakat yang mengambil telur penyu ini, bahkan ke depan pihaknya akan menindak tegas masyarakat bila ditemui ada yang merusak atau mengambil telur penyu.
"Jika kegiatan pengambilan telur penyu ini terus berlanjut, kami dari Polri khususnya Polres Pasaman Barat akan menindak tegas oknum-oknum masyarakat tersebut," kata Kapolres.
Pemuda Pelopor Maligi Surya saat ditemui media ini mengatakan, bahwa kegiatan pelepasan penyu yang berjumlah 20 ekor pada hari ini, adalah merupakan tahap dari agenda konservasi penyu di pantai indah Maligi.
"Sebelumnya kami selama hampir dua tahun telah melakukan kegiatan pelepasan penyu ini dan hingga kini (minggu, 8/3) kami telah melepaskan kurang lebih 1.500 ekor anak penyu ke laut Maligi," kata Surya.
Pada acara pelepasan penyu ini, selain dihadiri oleh Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, SH.MM, beserta istri, dan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Pasbar, Sekda Kab. Pasbar, Yudesri beserta istri, Dandim 0305 Pasaman, Letkol. Inf. Ahmad Aziz beserta istri dan jajarannya, Kapolres Pasbar beserta jajarannya, terlihat juga Wakil Ketua DPRD Pasbar, Endra Yama dan sejumlah masyarakat, Pj. Wali Nagari Persiapan Maligi, Camat dan tokoh Pemuda Maligi.
Dalam acara tersebut Bupati diikuti oleh Kapolres,Dandim,Sekda dan OPD Pasbar serta DPRD dapil II dan juga masyarakat melepaskan Penyu secara bersama ke laut lepas.
Acara tersebut berakhir pada pukul 11.00 Wib dan rombongan langsung kembali menuju Simpang Empat.(Mukhlis)
No comments:
Post a Comment