Bupati Pasbar Yulianto Kunjungi Posko Pemeriksaan Covid - 19 di Perbatasan Ranah Batahan

FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Di hari Libur, Bupati  Pasaman Barat, H. Yulianto, SH, MM mendatangi dan survei ke lokasi melihat secara langsung Posko yang telah didirikan oleh beberapa instansi  yang berada di perbatasan Ranah Batahan.

Dalam kesempatan ini, Minggu (22/3) Bupati Yulianto menyampaikan bahwa Posko yang didirikan itu merupakan bentuk kewaspaadan terhadap penyebaran Covid 19.

"Penanganan sekaligus pencegahan  kalau ada yang terindikasi bagi pengunjung yang melintas dari utara seperti Medan, Siantar, Sibolga, Padang Sidempuan maupun Penyabungan mesti ada pemeriksaan tertentu," ujar Yulianto.

Turut hadir dalam kunjungan itu Kapolres Pasbar Fery Herlambang,S.IK, Sekda Yudesri, Ketua TP PKK, Sifrowati Yulianto, ketua DW Emilia, Kepala OPD Kadis BPBD Edi Busti, Kadis Lingkungan Hidup Rinaldi, Kadis Perhubungan Rizaldi, Kadis Kesehatan Jhon Hardi, Kesbangpol Nina Bahar, Kadis DPMN Etris, Camat Ranah Batahan Syahwirman Kepala Pol-PP Abdi Surya, Kapolsek Keling Davit serta jajaran, Babinsa serta tokoh masyarakat  dan ninik mamak setempat.

Ada pun yang telah di program dan dicanangkan Pemkab Pasbar untuk mengantifikasi dan mencegah Covid 19, maka setelah di rapatkan, beberapa instansi terkait memutuskan untuk mendirikan beberapa posko - posko dibeberapa titik yaitu, di Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Talamau dan Kecamatan Kinali.

"Ini juga merupan antisipasi agar Kabupaten Pasaman Barat tidak terjangkit atau ada masyarakat kita yang terkena Virus Corona (Covid-19). Untuk itu, kepada pihak terkait agar mengoptimalkan kinerja atas masyarakat kita yang melintas. Terus jaga komunukasi yang baik, tegur sapa dan jangan sampai ada kegaduhan dan komunikasi yang kasar pada pemeriksaan suhu nantinya," kata Yulianto

Yulianto juga menghimbau pada masyarakat Pasbar agar senantiasa menjaga pola makan, Olahraga serta selalu cek suhu dan kesehatan kita minimal 2 kali sebulan.

"Kepada masyarakat kalau sudah terasa badan tidak enak harap di cek suhu atau datang langsung ke posko untuk pemeriksaan selanjutnya, jangan di anggap remeh karena virus ini bisa mematikan," pungkas Yulianto.(Muklis)