FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 (MTsN 2) Lubang Panjang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat mendapat bantuan Dana Hibah dari Pemerintah sebesar Rp.600.000.000,-. Dana tersebut digunakan oleh MTsN 2 Lubang Panjang untuk membangun 3 ruang kelas baru.
Penerimaan dana hibah itu diawali dengan menanda tangani Naskah Perjanjian Hibah Pihak Pemko Sawahlunto dengan pihak MTsN 2 Lubang Panjang, di sekolah setempat, Sabtu 07 Maret 2020.
Kepala MTsN 2 Sawahlunto, Tatik Arni mengatakan bahwa animo warga Sawahlunto untuk menyekolahkan anaknya di sekolah agama terpantau tinggi. Antusiasme warga yang tinggi tersebut harus dapat tertampung di MTsN 2 Lubang Panjang. Oleh karena itu ketika mendapatkan Bantuan Dana Hibah dari Pemko Sawahlunto, pihak sekolah berencana menggunakan dana tersebut untuk membangun ruang kelas/belajar baru.
Dikatakan Tatik Arni, pembangunan Ruang Kelas baru ini dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan siswa yang akan bersekolah di MTsN 2 Lubang Panjang. Dengan semakin meningkatnya jumlah siswa yang mendaftar setiap tahunnya, tentunya dibutuhkan penambahan ruang belajar baru.
Sementara Walikota Sawahlunto, Deri Asta, SH mengatakan, "Pemko Sawahlunto merasa terpanggil dan punya tanggungjawab ikut berperan melengkapi sarana pendidikan di MTsN ini membangun tiga ruang kelas baru, ujar Deri Asta.
Deri Asta berharap dengan adanya bantuan Dana Hibah tersebut dapat memenuhi dan menunjang kelancaran proses Belajar Mengajar di MTsN 2 Lubang Panjang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Barat, Hendri mengapresasi bantuan yang diberikan Pemko Sawahlunto dan inovasi dalam mengembangkan pendidikan agama mendirikan rumah tahfiz yang terus ditingkatkan. Sehingga Sawahlunto bisa menjadi gudang hafiz Alquran.
"Kurikulum dan guru saja belum cukup untuk mendorong kualitas pendidikan. Sarana dan prasarana menjadi faktor pendukung," tutur Hendri. (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment