04 Maret 2020
FS.Padang(SUMBAR)-Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Ilham Maulana mengapresiasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Padang. Pasalnya, UPT tersebut mampu melebihi capaian target yang ditetapkan pada tahun 2019.
“Bersyukur kita, pendapatannya lebih dari 100 persen, melebihi dari target. Berarti dia, Kepala UPT dan anak buahnya bekerja optimal. Itu baru parkir truk di Koto Lalang,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (4/3).
Dikatakan Ilham, untuk parkir di Kota Padang, ada parkir jalan umum dan parkir truk. “Untuk parkir jalan umum, kita harapkan kepada Kepala UPT yang baru bekerja dengan optimal. Pertama menginventarisir daripada jumlah titik parkir,” ungkapnya.
Selain itu, kata Ilham, UPT Parkir Jalan Umum juga harus menghitung berapa kajian potensi yang didapat, disamping mengantisipasi titik-titik kebocoran dan permainan oknum-okum yang ada di titik-titik parkir.
“Khusus untuk parkir truk, saya mengimbau Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang untuk segera mencari titik-titik lahan untuk bisa mendatangkan pendapatan. Seperti, kita punya hanya satu, yaitu di Koto Lalang. Kalau melihat potensi yang ada, itu di ladang padi kita bisa bikin untuk mengantisipasi truk-truk bermuatan ke Semen Padang dan lain-lainnya,” terangnya.
Kemudian, kata Ilham lagi, juga untuk perbatasan di Bungus, harus diperhatikan juga, karena sacara potensi juga masuk. Demikian juga untuk pintu masuk di Padang-Bukittinggi, harus dipikirkan juga.
“Jadi imbauan saya kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk segara melakukan kajian potensi terminal truk ini, sehingga dari apa yang telah kita dapatkan kemaren di 2019 tentang pendapatan di UPT Parkir Truk itu sangat signifikan,” tukuknya.
Ilham mengharapkan, Kepala UPT dan Kepala Dinas Perhubungan duduk bersama membicarakan potensi-potensi yang akan dibangun. “Nanti kita di DPRD dan Wali Kota atau Wakil Wali Kota Padang akan bersinergi membahas kajian potensi ini,” pungkasnya.(y/i/dan)
“Bersyukur kita, pendapatannya lebih dari 100 persen, melebihi dari target. Berarti dia, Kepala UPT dan anak buahnya bekerja optimal. Itu baru parkir truk di Koto Lalang,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (4/3).
Dikatakan Ilham, untuk parkir di Kota Padang, ada parkir jalan umum dan parkir truk. “Untuk parkir jalan umum, kita harapkan kepada Kepala UPT yang baru bekerja dengan optimal. Pertama menginventarisir daripada jumlah titik parkir,” ungkapnya.
Selain itu, kata Ilham, UPT Parkir Jalan Umum juga harus menghitung berapa kajian potensi yang didapat, disamping mengantisipasi titik-titik kebocoran dan permainan oknum-okum yang ada di titik-titik parkir.
“Khusus untuk parkir truk, saya mengimbau Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang untuk segera mencari titik-titik lahan untuk bisa mendatangkan pendapatan. Seperti, kita punya hanya satu, yaitu di Koto Lalang. Kalau melihat potensi yang ada, itu di ladang padi kita bisa bikin untuk mengantisipasi truk-truk bermuatan ke Semen Padang dan lain-lainnya,” terangnya.
Kemudian, kata Ilham lagi, juga untuk perbatasan di Bungus, harus diperhatikan juga, karena sacara potensi juga masuk. Demikian juga untuk pintu masuk di Padang-Bukittinggi, harus dipikirkan juga.
“Jadi imbauan saya kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk segara melakukan kajian potensi terminal truk ini, sehingga dari apa yang telah kita dapatkan kemaren di 2019 tentang pendapatan di UPT Parkir Truk itu sangat signifikan,” tukuknya.
Ilham mengharapkan, Kepala UPT dan Kepala Dinas Perhubungan duduk bersama membicarakan potensi-potensi yang akan dibangun. “Nanti kita di DPRD dan Wali Kota atau Wakil Wali Kota Padang akan bersinergi membahas kajian potensi ini,” pungkasnya.(y/i/dan)
No comments:
Post a Comment