FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Kekisruhan yang terjadi dalam tubuh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Kumbayau Maju Bersama (KMB) Desa Kumbayau, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat tentang adanya indikasi Kecurangan yang diduga dilakukan oleh pengurus BUMDES KMB akhirnya berlanjut ke Ranah Hukum.
Berita Terkkait :
Diduga Ada Kecurangan Pada BUMDES KMB Sawahlunto, Masyarakat Minta Tanggungjawab Dirut
Rapat Lanjutan Terkait Indikasi Kecurangan di BUMDES KMB Sawahlunto, Dirut Tak Hadir
Pasalnya, masyarakat merasa tidak puas dengan hasil Rapat yang digelar Selasa, 17 Maret 2020 lalu. Keinginan masyarakat yang mengharapkan kedatangan Direktur Utama BUMDES KMB F.Ferdian Dt. Dinagari, SST, SE, MAB untuk memberikan keterangan tentang permasalahan yang terjadi dalam BUMBES KMB ternyata tidak dapat dipenuhi, bahkan Dirut pun tidak bisa dihubungi sampai saat ini.
Kegeraman masyarakat semakin bertambah dengan pernyataan Komisaris BUMDES KMB yang juga sekaligus merupakan Kepala Desa Kumbayau yang seolah-olah masih membela dan menutupi kecurangan yan terjadi di dalam tubuh BUMDES tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ketua BPD Desa Kumbayau "Pak Cut" kepada fokusumatera.com, Kamis malam (19/3/2020) di kediamannya. Menurut keterangan Pak Cut, Jumat pagi ini semua data masyarakat yang menabung dan menanamkan saham/investasi di BUMDES KMB akan diserahkan pada pihak Kepolisian, sekaligus juga akan dilaporkan secara resmi. Langkah ini diambil agar proses permasalahan di BUMDES Desa Kumbayau bisa secepatnya dapat diselesaikan.
Ketua BPD juga mengatakan, bagi masyarakat yang merasa dirugikan silahkan untuk turut serta memberikan pelaporan, supaya pihak berwajib bisa terbantu dalam menangani permasalahan yang ada.
Sedangkan masyarakat yang datang ke kediaman Ketua BPD, juga tampak begitu geram dan ikut memberikan keterangan.
‘’Kalau di malam rapat Senin kemaren itu, Kepala Desa sekaligus Komisaris BUMDES KMB melakukan indikasi yang mencurigakan, seperti malarang warga Dusun Kandang Batu yang menjadi nasabah BUMDES untuk datang menghadiri rapat, padahal rapat ini dilakukan agar nasabah dan masyarakat mendapatkan penjelasan sehingga tidak terjadi keresahan di tengah-tengah masyarakat lagi, tapi ini malah melarang’’ ujar masyarakat ini kepada Ketua BPD yang didengar langsung oleh Awak Media fokussumatera.com.
Selain warga yang datang ke rumah Ketua BPD ini, juga ada 2 orang Pengurus BUMDES KMB Desa Kumbayau yaitu Nita dan Sisu. Mereka mengeluhkan nasib mereka dan nasib nasabah mereka. Tetapi dalam pandangan nampak sekali keberpihakan dan pembelaan mereka terhadap pimpinan mereka di BUMDES.
Nita dan Sisu menjelaskan kepada fokussumatera.com bahwa mereka tidak tahu kemana uang itu perginya. Ini terasa sangat rasanya, sebagai pengurus mereka mengatakan tidak tahu. Mereka juga membantah kalau pernah menjemput Kartu ATM ke rumah rekan kerja mereka dan dibawa pulang oleh salah satu teman mereka. Padahal salah satu dari mereka pernah menjemput Kartu ATM tersebut ke rumah sahabatnya itu dengan alasan Pimpinan Tertinggi mereka meminta untuk kirimkan uang.
‘’Jadi sungguh sangat aneh persoalan yang terjadi di BUMDES Desa Kumbayau ini, ceritanya berputar-putar. Tentu pihak berwajib tidak bisa dibohongi mereka dengan saling tuduh karna hukum berlaku buat semua yang salah’’ kata Pak Cut memberikan pandangannya.
Sedangkan dihari Senin lalu Kepala Desa Kumbayau salaku Komisaris BUMDES KMB masih mengatakan pada media ini, kalau yang keliru dalam masalah BUMDES ini adalah BPD nya, seakan-akan masih membela pimpinan BUMDES, padahal Kepala Desa sudah mengetahui keadaan BUMDES yang sebenarnya tetapi tetap memberikan steatmen memutar balikkan fakta.
‘’Sungguh sangat disayangkan hal ini terjadi karna beliau adalah panutan dan contoh tauladan bagi masyarakat di Desa Kumbayau yang sekaligus juga pemimpin masyarakat yang seharusnya membela dan mengutamakan kepentingan warganya’’ kata Pak Cut
‘’Kita berharap semoga pihak berwajib bisa menuntaskan permasalahan ini, sehingga saling tuduh dan kekisruhan yang terjadi dalam masyarakat Desa Kumbayau bisa selesai dengan aman dan tuntas’’ tambah Pak Cut di akhir penjelasannya. (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment