11 Maret 2020
FS.Padang(SUMBAR)-Aksi unjuk rasa oleh mahasiswa dari berbagai Universitas di Sumatera Barat terkait penolakan RUU Omnibus Law kembali dilakukan, Rabu (11/3) sekira pukul 14.30 WIB. Sebelumnya aksi unjuk rasa dengan tema yang sama juga pernah dilakukan beberapa hari yang lalu, namun tidak membuahkan hasil berhubung ketua DPRD Sumbar sedang melaksanakan tugas ke luar daerah.
Kali ini, aksi mahasiswa tersebut berjalan lancar meskipun terjadi sedikit ketegangan karena para mahasiswa itu tidak dibolehkan masuk kedalam gedung DPRD Sumbar dan disekeliling gedung tersebut dipagari kawat pengaman. Namun suasana dapat dicairkan dengan kehadiran ketua DPRD Sumbar, Supardi didampingi wakil ketua, Irsyad Safar, Suwirpen Sueb, Eviyandri Rajo Budiman dan Muchlis Yusuf Abit.
Supardi menjelaskan bahwa apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa yaitu menolak RUU Omnibus Law akan diteruskan ke pemerintah pusat.
"Adek - adek mahasiswa sekalian, kami di DPRD Sumbar dapat merasakan apa yang menjadi keresahan masyarakat saat ini yaitu tentang RUU Omnibus Law yang sekarang sedang digodok oleh pemerintah pusat. Namun kami selaku DPRD Sumbar tidak punya wewenang untuk membatalkan RUU tersebut, tapi kami bisa memastikan tuntutan adek - adek sekalian akan sampai ke pusat," ujar Supardi.
Untuk memastikan bahwasanya apa yang menjadi tuntutan mereka sampai ke pemerintah pusat, para mahasiswa tersebut meminta ketua DPRD Sumbar Supardi menanda tangani surat tuntutan mereka.
Setelah dicermati, akhirnya ketua DPRD Sumbar Supardi menyetujui dan membuat surat pengantar untuk diteruskan ke Presiden RI, DPR RI, Kementerian dengan nomor 265/FPP/DPRD-2020 yang langsung ditandatangani oleh Supardi.
Terpisah, pihak kepolisian dalam mempersiapkan langkah pengamanan terhadap aksi unjuk rasa para mahasiswa tersebut, Polda Sumbar mengerahkan sebanyak 800 lebih personil untuk berjaga - jaga agar peristiwa yang pernah menimpa gedung DPRD Sumbar beberapa waktu lalu yang membuat gedung tersebut porak - poranda tidak terulang kembali.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabiro Ops Polda Sumbar, Kombes Pol Firly RS kepada awak media, "untuk mengantisipasi dan menjaga keamanan, kami telah mengerahkan sebanyak 800 lebih personil," pungkas Firly.(dan)
No comments:
Post a Comment