FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Tidak hanya berbahaya dan mematikan, Coronavirus (Covid-19) ternyata juga menimbukan dampak sosial dan ekonomi. Pasalnya sebagai upaya Penanggulanganan Serta Pencegahan Penyebaran Infeksi Covid-19, Pemerintah mengambil kebijakan untuk meliburkan aktivitas belajar siswa termasuk di lingkungan IAIN Batusangkar yang tertuang dalam Surat Edaran Rektor IAIN Batusangkar Terhitung sejak tanggal 23 Maret s/d 03 April 2020, berlaku buat seluruh Mahasiswa, Dosen dan Karyawan.
Koordinasi dan harmonisasi kebijakan perlu terus diupayakan dan ditingkatkan agar menjamin kesiapan segala pihak termasuk masyarakat dalam memitigasi dampak negatif dari pandemik corona.
Penyebaran virus corona sendiri sudah berdampak pada sektor pariwisata, transportasi, Sekitar 8000 mahasiswa diliburkan. Akibat penanggulangan pencegahan Virus Corona berdampak negatif pada ekonomi daerah khususnya Limo Kaum, yang sebagian besar pedangang di wilayah ini menggantungkan penghasilannya dari hasil belanja para mahasiswa IAIN Batusangkar.
Salah satu pedagang dilingkungan Kampus IAIN Batusangkar kepada fokussumatera.com, Minggu (23/3/2020) mengatakan bahwa beberapa pedagang di sekitar wilayah kampus sangat mengeluh dan khwatir sampai kapan proses belajar mahasiswa akan diliburkan.
‘’Karena liburnya mahasiswa IAIN Batusangkar, membuat ekonomi dagang melemah. Jual beli menjadi anjlok” ungkap salah satu pedagang.
Begitu juga transportasi sewa angkot dan ojek, tidak mendapatkan penghasilan, beberapa hari setelah liburnya mahasiswa.
Dampaknya, pusat perbelanjaan sepi. Penjaja jasa seperti tukang cukur hingga cleaning service nyaris “lumpuh” karena tak ada pekerjaan.
Kita semua tentunya berharap agar kasus Corona ini segera terselesaikan dan segera menghilang, agar aktivitas kembali normal seperti sedia kala. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment