FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan Virus Corona (Covid-19) bersama unsur Forkompinda di Auditorium Kantor Bupati Pasbar, Senin (16/03).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasbar, Yudesri dihadiri oleh Polres Pasbar, Dandim 0305 Pasaman, DPRD, Kejari Simpang Empat , beserta Kepala OPD Pasbar, termasuk PMI pasbar dan Insan Pers yang tergabung di PerkumpulAn Jurnalis Online (AJO) Pasbar.
Sekda Pasbar Yudesri menyampaikan, setelah rapat akan dibentuk gugus tugas atau SATGAS yang akan mengkonter isu penyebaran virus Corona di Kabupaten Pasbar.
Forkompinda dan OPD terkait termasuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) dan BNPB Pasbar siap mendukung langkah Pemkab Pasbar dalam hal penanganan COVID-19. "Namun perlu kerjasama dan dukungan semua pihak demi mempercepat proses penanganan," demikian keterangan pers yang disampaikan Yudesri.
Yudesri berharap hasil dari koordinasi hari ini hendaknya dapat menjadi inspirasi dan masukan bagi masyarakat dalam mengantisipasi menebarnya virus mematikan itu.
Yudesri menerangkan lagi bahwa dalam mensosialisasikan suspec corona harus disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Setelah mendengar berbagai masukan dari beberapa instansi yang hadir, Sekda menyarankan agar ada koordinasi yang bijak hingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat
"Sebagai tim, terlebih dahulu perkuat semangat tim agar dapat bekerja sama dengan padu sampai lapisan paling bawah."
Adapun agenda rapat bersama Forkopimda membahas beberapa item terkait mengantisipasi menebarnya coronavirus antara lain Pembentukan Satgas, kegiatan belajar anak-anak sekolah dan kegiatan bekerja serta bagaimana usaha dalam rangka Lockdown, termasuk Sosialisasi penanganan dan pencegahan.
Ditambahkannya lagi dalam kesempatan itu juga termasuk pengawasan dan informasi dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit tentang kondisi sebenarnya suspect corona, ada atau tidak di Kabupaten Pasbar.
Harapannya informasi diupayakan adanya satu pintu dan terpadu tentang pencegahan virus Corona, baik berupa Draf intruksi atau seruan bersama tentang pencegahan dan penanganan virus corona di Pasbar.
"Berikanlah informasi yang akurat dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat, jangan sampai informasi tersebut malah membuat masyarakat bingung bahkan resah." tegas Yudesri.
Yudesri juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan mitigasi skenario jika Corona Virus masuk ke Pasbar.
Sementara menurutnya hingga kini di Kavupaten Pasbar belum ada suspec virus tersebut. Sedangkan status Pasbar menunggu informasi dari Provinsi. Namun walaupun demikian kita tetap harus membentuk satgas juga tetap melakukan mitigasi atau pencegahan dini dan tetap waspada.
Diterangkannya lagi bahwa dalam menjalankan mitigasi bencana sengaja pihak ASN tidak diliburkan. Namun Pemkab harus melengkapi standar mitigasi seperti menyiapkan cairan anti septik. Sementara untuk meliburkan anak sekolah kita masih menunggu hasil koordinasi dari Provindi Sumbar.(Mukhlis)
No comments:
Post a Comment