FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Dalam rangka mengantisipasi resiko terjadinya tanah longsor, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto, Sumatera Barat canangkan Gerakan Penanaman Rumput Vetiver. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor di sejumlah titik yang ada di daerah Kota Sawahlunto, terlebih akhir-akhir ini intensitas hujan yang sangat tinggi.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta Rang Kayo Mudo Dirajo,SH usai memimpin Apel Kesiap siagaan Selasa, 03 Maret 2020, langsung menuju Daerah Tanjung Sari, Kelurahan Aur Mulyo di kawasan kaki dan pinggang Puncak Polan guna penanaman bibit Vertiver.
Pada kesempatan itu Deri Asta mengatakan bahwa penanaman rumput Vertiver ini merupakan Perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo. Perintah Presiden RI tersebut merupakan kebijakan dan perhatian dari pemerintah terhadap kondisi rawan bencana khususnya pada daerah kemiringan tinggi.
"Penanaman ini perintah langsung presiden, jadi kita Pemko melalui BPBD telah menyiapkan bibit Vertiver untuk masyarakat dan ini gratis" ujar Deri sà at melakukan penanaman secara simbolis.
Lebih lanjut Deri menambahkan, "melalui gerakan ini diharapkan akan menjadi stimulan kepada masyarakat untuk bergerak menanam di lokasi masing-masing," tambahnya.
Deri juga menerangkan bahwa rumput Vertiver merupakan tanaman yang mampu menahan longsor pada lokasi seperti Puncak Polan, seperti apa yang telah disarankan oleh Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) Badà n Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD), 17 Februari lalu saat Deputi BPBD berkunjung langsung ke lokasi titik bencana di Kota Sawahlunto.
Vertiver ditanam sebagai pagar di lereng yang dapat membentuk penghalang vegetatif yang padat memperlambat dan menyebarkan limpasan air hujan. Dikombinasi dengan sistem akar yang kuat dan dalam, berbagai toleransi PH (3-11), tinggi untuk logam berat, kemampuan mengeluarkan nitrat dari tanah dan air, fosfat dan bahan kimia lainnya tanaman Vertiver sangat cocok digunakan untuk konservasi tanah dan air.
Selain itu Vertiver juga dapat menstabilitasi situs konstruki rekayasa, pengendalian polusi dan kegunaan tanah.
Turut mendampingi Deri Asta, Wakil Walikota Zohirin Sayuti, Ketua DPRD Eka Wahyu, Sekda Sawahlunto Dra.Rovanli Abdam dan Kapolresta AKP.Junai.(Z.Z/DA)
No comments:
Post a Comment