Hal ini disampaikan langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) dr. Ermon Revlin pada saat Rapat Koordinasi dengan Jajaran Kepala Puskesmas dan Camat se-Kabupaten Tanah Datar, Senin, 06 April 2020.
Rakor yang digelar di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Tanah Datar ini juga dihadiri oleh Kasdim 0307 Tanah Datar Mayor. Inf. Munawar, Kabag Ops Polres Tanah Datar Kompol. Ischak, Kepala Dinas Kesehatan dr. Hj. Yesrita Zedrianis, dan Kabid Penunjang RSUD dr. Nurman.
Dalam Rakor tersebut Ermon menyampaikan bahwa pelaksanaan Tes Medis ini akan dilakukan secara bertahap dikarenakan pihak RSUD MA Ali Hanafiah SM Batusangkar hanya mampu melakukan tes untuk 20 ODP per hari.
“Hitung-hitungannya untuk melakukan tes ini satu orang memakan waktu sekitar 20 menit, sehingga untuk tes 20 orang akan memakan waktu sekitar 4 jam,” terangnya.
Selain itu kepada ODP yang akan menjalani Tes Medis juga diminta membawa serta Identitas Diti seperti foto copy KTP dan apabila masih anak-anak diharuskan untuk membawa Kartu Keluarga (KK), hal ini dimaksudkan untuk mempercepat dan mempermudah petugas dalam mengidentifikasi data masing-masing.
Ermon juga jelaskan ODP yang akan dilakukan tes besok itu adalah data yang terakhir pada hari itu, bukan hari ini, sebab apabila masa inkubasi selesai pada hari ini maka besok tidak lagi sebagai ODP, selain itu data yang masuk hari ini akan ditambahkan sebagai ODP yang akan ikut di tes Swab pada periode berikutnya.
Sementara itu, Kasdim 0307 Tanah Datar Mayor Inf. Munawar mengatakan bahwa ini bukan pekerjaan yang mudah, untuk itu perlu ada sinergitas antara pihak terkait dengan Babinsa dan Babinkamtibmas yang ada di kecamatan.
"Selama ini Babinsa dan Babinkamtibmas sudah membantu semaksimal mungkin di lapangan, dan ke depan diharapkan pemerintah memperhatikan SOP penanganan covid-19 sehingga apa yang dikhawatirkan tidak terjadi," ujarnya.
Sementara Jubir Covid-19 Kabupaten Tanah Datar Roza Mardiah seusai rapat membenarkan bahwa besok pihaknya direncanakan akan dilakukan tes medis kepada 141 ODP yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
Roza juga menjelaskan bahwa tes ini meliputi tiga pemeriksaan medis, yang pertama yaitu tes swab, yang kedua skutum atau pengambilan sampel dahak dan yang ketiga serum atau pengambilan sampel darah. "Tiga specimen atau tiga tahapan akan dilakukan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)," kata Roza.
Dikatakan Roza, tujuan dilakukan tes ini agar bisa segera mengetahui bagaimana kondisi ODP, selain itu untuk menentukan langkah dan tindak lanjut dalam penanganan kasus.
Setelah dilakukan tes medis, apabila hasilnya positif maka akan kita lakukan prosedur penanganan sesuai standar, sebaliknya apabila hasilnya negatif maka proses pamantauan akan tetap dilakukan sampai batas waktu masa inkubasi habis. (Z.Z/hms)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment