BAZNas Kota Sawahlunto Serahkan 200 Paket Sembako pada Warga Terdampak Covid-19

FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Dampak Covid-19 memang sangat dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya masalah kesehatan, tetapi perekonomian juga dirasakan sangat sulit oleh masyarakat. Pasca mewabahnya Covid-19 keadaan dirasakan semakin sulit, tidak hanya oleh masyarakat menengah ke bawah, namun bagi golongan menengah ke atas pun merasakan dampaknya. 

Pasalnya roda perekonomian tidak bisa berjalan seperti sedia kala, tidak sedikit usaha baik kecil, Menengah dan usaha dalam skala besar yang harus berhenti beroperasi sementara waktu sampai keadaan dinyatakan aman dan kondusif kembali. ‘’Sementara waktu’’  namun tidak bisa dipastikan sampai kapan.Akibatnya pendapatan masyarakat mengalami penurunan drastis, yang menyebabkan sendatnya roda perekonomian masyarakat. 

Peduli akan hal tersebut BAZNas Kota Sawahlunto menyumbangkan 200 paket sembako   kepada warga yang terdampak Covid-19, Kamis, 16 April 2020, di gedung BAZNas, Kelurahan Saringan, Kota Sawahlunto.

Secara Symbolis penyerahan dilakukan Walikota Sawahlunto Deri Asta Rang Kayo Mudo Dirajo,SH dan Anggota DPRD Kota Sawahlunto  Eka Wahyu,SE.

Bantuan dari BAZNas tersebut berupa 200 paket sembako yang masing-masing paket terdiri dari beras 20 kg, minyak goreng 3 kg, telur 1 kaarpet/lapik, gula 1 kg, serta sampo dan sabun.

Dalam arahannya Walikota mengatakan ‘’saat ini Covid 19 telah berdampak kepada seluruh masyarakat, tidak hanya kepada keluarga miskin saja. Untuk meringankan kesulitan warga, Pemko bersama Baznas, BUMN dan lembaga lainnya mengupayakan bantuan sembako’’.

‘’Agar penerima bantuan tidak banyak tumpang tindih, Pemko melakukan sinkronisasi data. Mereka yang sudah menerima baik dari BAZ maupun dari PT. BA, nanti tidak menerima lagi’’ tambah Deri.

Sementara terkait bantuan 100 Ton beras bulog Kemensos yang sudah diterima Pemko, Deri mengatakan hari ini pihaknya menyurati Kementrian Sosial untuk memberi izin penyaluran bantuan beras kepada masyarakat, meski Sawahlunto belum masuk daerah Zona Merah.

“Semoga ada balasan dalam 2 hari ini, sehingga bantuan tersebut bisa segera dibagikan” ujar Deri.

‘’Mudah mudahan permohonan kita dikabulkan, namun antisipasinya jika Kemensos tetap tidak mengizinkan, Pemerintah Kota Sawahlunto akan menempuh opsi lain, yang pasti masyarakat akan dibantu melalui masa-masa bencana ini’’ tambahnya lagi.

” Beberapa Opsi sudah disiapkan, bahkan sampai dalam bentuk uang tunai sebagai pengganti bantuan beras yang secara aturan terbaru kita tidak boleh membagikannya “pungkasnya.

Deri Asta berharap semoga bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban mereka khususnya yang terdampak langsung Kebijakan Covid-1 9. Deri juga berharap agar masyarakat tetap tenang dalam menyikapi situasi darurat, dan yang penting tetap mematuhi himbauan Pemerintah demi keselamatan diri, karena Pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan selalu mengusahakan jalan terbaik bagi setiap permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.(Z.Z.Dt.Malako)