13 April 2020
FS.Pessel(SUMBAR)-Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni, SH, MH secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat pekerja non formal yang terdampak langsung akibat Covid 19 di Nagari Ampuan Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Senin (13/4/2020).
Usai penyerahan bantuan tersebut Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada masyarakat dengan kriteria pelaku usaha mikro dan kecil seperti pedagang lontong, pedagang sate, pedagang sayur, pedagang bakso dan asongan sekitar sekolah.
"Sedangkan untuk pekerja jasa pariwisata seperti pemandu boat, sopir angkutan umum dan tukang ojek. Bantuan itu disalurkan dengan ketentuan paket yang dibagikan berisi beras 9 kg, penerima paket adalah kepala keluarga (KK) yang terdampak langsung Covid 19," Hendrajoni menjelaskan.
Kuota untuk tiap-tiap kecamatan berdasarkan per kecamatan, camat bersama walinagari dan Bamus Nagari yang menentukan sesuai kondisi ril di lapangan.
Data pekerja non formal atau penerima CBP mengacu pada hasil pendataaan yang dilakukan camat/walinagari sesuai surat edaran Bupati Pesisir Selatan Nomor : 100/008/GTC/IV/2020 tangal 04 April 2020.
"Saya minta kepada Camat bersama Wali Nagari dan atau Bamus Nagari untuk mengatur teknis pendistrubusian dari titik distribusi di kecamatan atau nagari ke rumah masyarakat penerima CBP. Tentunya juga perlu didampingi oleh TKSK atau Fasilitor SLRT di wilayah masing-masing," tegas Bupati.
Sementara jumlah paket bantuan yang disalurkan tersebut sebanyak 15.555 paket kepada masyarakat yang terdampak langsung Covid 19 untuk 182 nagari di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kita berharap bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat akibat Covid 19. Kita juga berharap agar Covid 19 segara dapat ditangani, dan kondisi kembali pulih sebagaimana semula," kata Hendrajoni. (rls/red)
Usai penyerahan bantuan tersebut Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada masyarakat dengan kriteria pelaku usaha mikro dan kecil seperti pedagang lontong, pedagang sate, pedagang sayur, pedagang bakso dan asongan sekitar sekolah.
"Sedangkan untuk pekerja jasa pariwisata seperti pemandu boat, sopir angkutan umum dan tukang ojek. Bantuan itu disalurkan dengan ketentuan paket yang dibagikan berisi beras 9 kg, penerima paket adalah kepala keluarga (KK) yang terdampak langsung Covid 19," Hendrajoni menjelaskan.
Kuota untuk tiap-tiap kecamatan berdasarkan per kecamatan, camat bersama walinagari dan Bamus Nagari yang menentukan sesuai kondisi ril di lapangan.
Data pekerja non formal atau penerima CBP mengacu pada hasil pendataaan yang dilakukan camat/walinagari sesuai surat edaran Bupati Pesisir Selatan Nomor : 100/008/GTC/IV/2020 tangal 04 April 2020.
"Saya minta kepada Camat bersama Wali Nagari dan atau Bamus Nagari untuk mengatur teknis pendistrubusian dari titik distribusi di kecamatan atau nagari ke rumah masyarakat penerima CBP. Tentunya juga perlu didampingi oleh TKSK atau Fasilitor SLRT di wilayah masing-masing," tegas Bupati.
Sementara jumlah paket bantuan yang disalurkan tersebut sebanyak 15.555 paket kepada masyarakat yang terdampak langsung Covid 19 untuk 182 nagari di Kabupaten Pesisir Selatan.
"Kita berharap bantuan itu dapat meringankan beban ekonomi masyarakat akibat Covid 19. Kita juga berharap agar Covid 19 segara dapat ditangani, dan kondisi kembali pulih sebagaimana semula," kata Hendrajoni. (rls/red)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment