FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Seperti yang telah ditegaskan oleh Bupati pada saat Konfrensi Pers yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat pada pukul 17.00 Wib Kamis (09/04/2020) lalu, terkait adanya salah satu warga Padang asal Pasbar yang berdomisili di Padang yang meninggal di RSUP M Djamil Padang dan positif Covid 19 bahwa yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai PDP dan telah dilaksanakan test SWAP oleh pihak Rumah Sakit.
Pada kesempatan tersebut, Bupati telah menghimbau kepada seluruh masyarakat Pasbar agar tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid 19 dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah, serta jangan mudah menerima informasi yang tak jelas sumbernya, terkait pasca proses pemakaman yang telah berlangsung. Bupati juga meminta masyarakat jangan sembarang menebar isu-isu yang tak jelas yang dapat meresahkan masyarakat.
Ditegaskan Bupati agar masyarakat percaya dan mau menerima informasi resmi yang langsung hanya dari tim kesehatan dan tim gugus tugas Covid 19 Kabupaten Pasbar. Sebab dikatakan Bupati, bahwa terkait warga Padang asal Pasbar yang meninggal tersebut, Tim Gugus Tugas dan Tim Kesehatan telah langsung bergerak cepat melakukan Tracking / pelacakan riwayat perjalanan dan siapa saja yang telah berhubungan dengan almarhumah dan keluarganya sesuai dengan protokoler kesehatan yang telah ditetapkan, yakni dengan melakukan tes Swap terhadap 16 orang yang diduga melakukan kontak langsung ataupun tak langsung.
"Pasbar sampai saat ini Insyahallah masih berada pada Zona aman, untuk itu saya minta agar masyarakat jangan termakan hoax, saya dan kita semua berharap dan mari kita berdoa agar masyarakat Pasbar diberi kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi Covid 19 saat ini." ajak Yulianto
Walaupun keterangan resmi telah disampaikan oleh Bupati yang didampingi oleh Forkopimda pada Kamis lalu tersebut, namun masih ada saja warga yang menebar isu hoax hingga meresahkan masyarakat, seperti adanya isu yang beredar terkait meninggalnya salah satu warga Pasbar yang berdomisili di Kota Padang yang diidentifikasi terpapar Covid-19 beberapa waktu yang lalu, melalui media sosial yang mengisukan tentang status Zona Merah Kecamatan Talamau.
Menyikapi isu yang berkembang di tengah masyarakat akhir-akhir ini tentang status Zona Merah Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Bupati Pasbar melalui Kalaksa BPBD sekaligus Koordinator Pusdalops Penanggulangan Bencana Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasbar, Edi Busti yang didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik, Decky. H. Sahputra Senin (13/4).
Menerangkan bahwa hingga saat ini tidak ada status Zona Merah yang ditetapkan oleh Pemkab Pasbar seperti isu yang beredar akhir-akhir ini, dengan beredarnya isu tersebut, mengakibatkan timbulnya keresahan di tengah masyarakat.
Diterangkannya lagi bahwa Tim Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Pasbar tetap melakukan langkah-langkah konstruktif dalam penanganan penyebaran Covid-19 dengan proses tracking orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan almarhumah dan melakukan tes Swap terhadap 16 orang bertempat di Diklat Talu, Senin (13/4).
"Harapan kita agar seluruh masyarakat tetap tenang dan selalu mengikuti seluruh langkah-langkah pencegahan Covid-19 sesuai arahan pemerintah.
Kita tunggu hasil labor tes Swap yang telah dilaksanakan dan hasilnya tentu akan kita sampaikan secara berkala melalui Juru Bicara Covid-19 Pasbar, mari kita berdoa supaya hasil tes Swap beberapa warga tersebut negatif." terangnya.
Dikatakannya bahwa Bupati berpesan dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang, dan jangan mudah menerima sembarang informasi yang tidak jelas sumbernya, semoga dengan adanya statemen resmi dari Pusdalops Penanggulangan Bencana Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasbar ini, harapan kita terbantahkan sudah isu yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Demikian yang disampaikan oleh Bupati melalui Kalaksa BPBD sekaligus Koordinator Pusdalops Penanggulangan Bencana Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pasbar, pada Insan Pers.
No comments:
Post a Comment