FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Senin 27 April 2020 Danramil 02/SE, Kodim 0305/PSM Serma Dirjon didampingi Serka Priyanto menghadiri rapat koordinasi dalam rangka pemberian bantuan dampak covid-19 di Kenagarian Koto Baru, Pasaman Barat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggarkan lewat Dana Desa.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Wali Nagari Koto Baru tersebut dihadiri oleh Wali Nagari dan perangkatnya dan Bamus, serta Babhinkamtibmas, termasuk Pendamping Nagari juga seluruh Jorong sekenegarian Koto Baru tersebut berjalan lancar dan tertib.
Pada Rapat Koordinasi dalam rangka pemberian bantuan dampak covid-19 berupa bantuan langsung terutama dalam rangka meningkatkan kewaspadaan Antisipasi Penyebaran Covid 19 bersama dengan Forkompimca, Ormas, Organisasi Keagamaan, Organisasi Pemuda yang disaksikan juga oleh warga terdampak tersebut antara lain juga membahas perkembangan jumlah pasien Covid 19 yang sampai saat ini terus mengalami peningkatan.
Diterangkan Koramil 02/SE,Kodim 0305/PSM, Serma Dirjon bahwa Rapat Koordinasi ini tak terlepas dari peran Pemerintahan pusat melalui Kementrian Desa yang meluncurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19 lewat program BLT Dana Desa. Program berupa bantuan tunai ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu, di luar dari penerima bantuan PKH dan BPNT.
Menurutnya Kegiatan yang berlangsung di Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat ini, Wali Nagari beserta Bamus, perangkat nagari, relawan Satgas Nagari, serta relawan lainnya langsung membentuk tim yang akan mendata secara langsung ke rumah-rumah masyarakat se-nagari Koto Baru.
Danramil berharap pelaksanaan pendataan sasaran penerima BLT dana desa yang akan dilakukan oleh relawan desa covid-19 ini, hendaknya valid dan jangan mengabaikan seluruh KK miskin non PKH dan BPNT, harapan kita semoga terakomodir seluruhnya. begitu juga dengan KK yang terdampak seperti yang di-PHK dan yang rentan sakit.
"kepala Jorong dan Bamus sebagai pendata di masing-masing kejorongan harus benar-benar serius dan jangan timpang tindih maupun pilih kasih, kita minta agar masyarakat juga ikut membantu dan mengawasi," pesannya
Wali Nagari Koto Baru, Zulpiyan mengatakan hendaknya dari hasil kesepakatan Rakor pemberian bantuan langsung tunai dalam upaya pencegahan covid 19 ini dapat meringankan masyarakat, terutama di beberapa daerah yang sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk Kabupaten Pasaman Barat.
Menanggapi hal ini, seharusnya warga sudah siap untuk mengantisipasi penyebaran covid- 19 dengan tetap menjalankan imbauan pemerintah pusat seperti Social Distancing / Physical Distancing.
" kita semua berharap kepada semua pihak agar sama - sama berpatisipasi untuk melakukan monitoring/pendataan kepada warga masyarakat setempat dengan tetap memperhatikan kesiapan APD dan menghimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker bila keluar rumah," ujarnya.
Dan selanjutnya, kepada masyarakat untuk ikut mengawasi pendataan ini, juga tetap mematuhi imbauan pemerintah atau mematuhi protokol kesehatan dan gugus tugas Covid-19 agar wabah ini tetap berlalu.
Pada rakor tersebut semua sepakat agar fokus pada sistim pembagian bahan pokok berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggarkan lewat dana desa kepada masyarakat terdampak Covid - 19 di masing-masing kejorongan.
Selanjutnya Serma Dirjon, mengatakan bahwa di hari yang sama di tempat yang berbeda Danramil 02/SE,Kodim 0305/PSM beserta Babinsa Kopka Heru dan Muspika Kecamatan Kinali menghadiri pemakaman MI (50).
Menurutnya almarhum MI yang meninggal dunia di RS.M Jamil Padang adalah warga Pariaman yang termasuk PDP, sementara hasil swab belum keluar.
"selama ini almarhum berdomisili di Pariaman bersama istri ke duanya,"terangnya.
Ditambahkannya bahwa berdasarkan keterangan dari anak Almarhum yang merawatnya selama di RS Jamil Padang mengatakan bahwa Ayahnya meninggal karena menderita penyakit gagal ginjal yang selama ini tinggal di Pariaman bersama istri ke 2
Menurut anak almarhum dari istri pertamanya ini mengatakan bahwa almarhum setiap minggu harus cuci darah.
Dan berdasarkan hal tersebutlah anaknya meminta agar ayahnya di kebumikan dekat makam ibundanya (istri pertama) yang beralamat di Kampung rambah Jorong Empat Koto Barat Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasbar.
Kegiatan pemakaman berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan protokol pemakaman COVID - 19 seperti adanya petugas penyemprotan disinfektan dari Puskesmas Empat Koto Kecamatan Kinali dan dari relawan PMI sebanyak 6 personel.
No comments:
Post a Comment