DPRD Tanah Datar Sepakat Geser Dana Pokir dan Anggaran Perjalanan Dinas untuk Penanganan Covid-19

FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Dalam upaya Penanganan Pencegahan Covid-19 telah banyak upaya yang dilakukan Pemerintah, tidak terkecuali dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Tentunya upaya penenganan Pencegahan Covid-19 tidak hanya membutuhkan tenaga dan waktu tetapi juga membutuhkan biaya/anggaran yang cukup besar. 

DPRD Tanah Datar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah sepakat untuk melakukan Rofocusing Anggaran tahun 2020.

Berdasarkan keterangan Humas DPRD Tanah Datar, Rabu, 22 April 2020 bahwa Kesepakatan tersebut  di ambil dalam Rapat Finalisasi Anggaran yang dilaksanakan pada Selasa (21/4) kemaren.

Rapat dipimin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, juga dihadiri langsung Ketua DPRD Roni Mulyadi dan Wakil Ketua Saidani, Serta seluruh anggota banggar DPRD Tanah Datar.  Sementara dari  Tim Angngaran Pemerintah Daerah ( TAPD) dipimpin langsung oleh Sekda Tanah Datar Drs. Irwandi beserta sejumlah assisten dan anggota TAPD lainnya.

Dalam rapat tersebut Ketua TAPD Tanah Datar Irwandi, manyampaian bahwa Tanah Datar harus melakukan Refocusing Anggaran tahun 2020 ini mengingat cukup besarnya beban APBD tahun 2020 ini.

"Beban APBD Tanah Datar tahun ini selain devisit yang besar juga terjadinya pengurangan dana transfer dari pusat serta kebutuhan penanganan Covid -19 di Tanah Datar" jelas Irwandi.

Lebih lanjut Irwandi menyampaikan bahwa pergeseran yang dilakukan yaitu sebesar 271 M lebih yang terdiri dari 122 M lebih devisit, 57 M Penanganan Covid serta 91 penguran dana transfer dan Pendapatan Asli Daerah ( PAD).

Sesuai menerima saran dan masukan dari sejumlah anggota banggar, terhadap penanganan covid 19 di Tanah Datar, maka DPRD Tanah Datar melakukan Rapat Internal guna membahas bentuk pelaksanaan dari Pergeseran Anggaran tersebut.

Seusai Rapat Internal DPRD, Anton Yondra menyampaikan bahwa DPRD Tanah Datar secara bulat mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah Daerah dalam Percepatan  Penanganan Covid -19 ini di Kabupaten Tanah Datar.Sebagai salah satu bentuk dukungan yang diberikan DPRD Tanah Datar yaitu dengan digesernya pelaksanaan pokir DPRD serta Perjalanan Dinas yang nantinya anggaran kegiatan tersebut akan dimanfaatkan untuk Penanganan Covid 19  di Tanah Datar.

"Kami sepakat, seluruh Pokir dan BKBK yang ada dimanfaatkan untuk penanganan Covid serta pengurangan 4 milyar perjalanan Dinas dan Kegiatan DPRD"  tegas Anton Yondra.

Selain menggeser Anggaran Pokir, DPRD dan TAPD juga sepakat untuk menunda pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik serta sejumlah kegiatan lainnya kecuali yang berkaitan langsung dengan Penanganan covid 19 di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah ( OPD).

Sementara Ketua DPRD Tanah Datar Roni Mulyadi seusai rapat menyampaikan bahwa penghapusan Pokir dan pengurangan pokir ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian DPRD terhadap Penanganan Covid -19 di Tanah Datar. Roni berharap dana tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-bainya dan dapat membantu memprlancar Penanganan Covid-19, dan semoga Covid¬-19 segera berlalu dari Negeri tercinta ini. ( Z.Z.Dt.Malako)