Gelar Rapat Penanganan Covid-19, Bupati Irdinansyah Sampaikan Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih

FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi sampaikan apresiai dan ucapan terima kasih kepada Gugus Tugas Percepatan Penangan Penyebaran Covid-19 Kabupaten bekerja sama yang baik dukungan Forkopimda kepada Gugus Tugas dan telah bekerja keras dari awal pembentukan sampai saat ini, berbagai langkah telah diambil. Bersamaan dengan itu ke depan yang perlu langkah cepat adalah antisipasi dampak sosial dan ekonomi masyarakat akibat Kebijakan terkait Penanganan Penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi  pada saat menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai evaluasi Percepatan Penangan Penyebaran Covid-19. Berdasarkan iformasi humas Pemda Tanah Datar, yang disampaikan via pesan WhatsApp , Rapat Evalusi tersebut digelar Jum’at, 10 April 2020 kemaren di di rumah dinas Bupati di Indojolito Batusangkar. 

Pada kesempatan tersebut Bupati Irdinansyah juga menegaskan tentang hasil Vidio Conference bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Kamis, 09 April 2020.

"Arahan Mendagri dan 5 Menteri serta Gubernur dan Forkopimda Provinsi Sumatera Barat,  pada Video Conference hari Kamis 09 April, perlu segera ditindak lanjuti’’ tegas Irdinansyah Tarmizi.

Berdasarkan masukan Forkopimda, Bupati Irdinansyah Tarmizi menugaskan Sekda merangkumnya dan menjadikan keputusan rapat, dan segera lakukan koordinasi. 

“Semua yang disampaikan menjadi bahan evaluasi dan segera ditindaklanjuti, sehingga penanganan Covid-19 akan semakin baik, sehingga Tanah Datar bisa seminimal mungkin terjangkit wabah ini,” sampainya.

Lebih lanjut Bupati menegaskan, perlu segera finalkan data masyarakat terdampak, agar bantuan dapat segera didistribusikan, baik dari pusat, provinsi maupun daerah, validasi juga perlu menjadi perhatian sehingga bantuan nantinya tepat sasaran.

Menutup pertemuan, Bupati berharap Gugus Tugas segera melengkapi kebutuhan tim dan petugas. “APD petugas segera lengkapi, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti di posko perbatasan, puskesmas dan lain-lain. Dan untuk posko utama, segera direalisasikan, petugas yang bekerja di Posko juga butuh kenyamanan dalam bekerja,” kata Irdinansyah.

Sementara sebelumnya Sekda  Tanah Datar Irwandi menyampaikan laporan upaya Percepatan Penanganan Covid-19 di Tanah Datar. “Setelah dinyatakan pandemi Covid-19, Pemda membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid19 dilengkapi posko gugus, dan telah melakukan berbagai hal, mulai media center atau pusat informasi, tempat gelar rapat pengambilan kebijakan terkait wabah sebagai titik awal kerja tim edukasi, penyemprotan desinfektan dan beberapa kegiatan lainnya, termasuk sebagai pos menerima dan distribusikan APD dari pihak ketiga kepada yang membutuhkan,” sampainya.

Lebih lanjut Irwandi, menjelaskan upaya pencegahan setidaknya ada 10 point penting yang dilakukan. “Mengawali surveilans aktif ke semua puskesmas se-Tanah Datar terhadap kasus yang dicurigai mempunyai indikasi Covid-19, kemudian kita terbitkan edaran dan imbauan Bupati, yang disampaikan melalui radio, media massa, maupun media sosial resmi Pemkab Tanah Datar lainnya, seperti sosial distancing, physichal distancing, work from home bagi ASN, dan juga mendukung pemerintah pusat, provinsi dan MUI terkait pelaksanaan ibadah dan keramaian,” ujarnya.

Dalam penanganan Covid-19, Sekda Irwandi menyampaikan, Gugus Tugas langsung menangani pasien yang terindikasi dengan merujuk ke RSUP M. Djamil Padang dan RSAM Bukittinggi. “Melakukan rapid test, karantina mandiri bagi ODP dan karantina terpadu bagi terkontak erat,” sampainya.

Ke depan, tambah Irwandi, sebagai antisipasi, mempersiapkan ruang isolasi untuk 4 tempat tidur dan sedang disiapkan 5 tempat tidur lagi di RSUD M. Ali Hanafiah SM Batusangkar. “Mensiasati kemungkinan kejadian terburuk, disiapkan 6 lokasi karantina terpadu untuk pasien ODP ataupun kontak erat, di Pusdiklat Kemendagri di Baso, BLK Padang Panjang, Asrama IAIN, Islamic Center Pagaruyung, Gedung Eks. AKPER dan Gedung Nasional Maharajo Dirajo sekiranya nanti dibutuhkan,” tukasnya.

Selanjutnya dilaporkan bahwa pendataan masyarakat terdampak sosial dan ekonomi hampir final, walau masih verifikasi akhir dan refocusing anggaran juga telah selesai, sudah disampaikan ke Mendagri dan dilaporkan ke Ketua DPRD. "Menunggu persetujuan Mendagri", ungkap Irwandi mengakhiri laporannya.

Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Edi S Harahap juga menyampaikan masukan terhadap penanganan Covid-19 di Tanah Datar. “Setidaknya ada dua point penting yang disarankan kepada Gugus Tugas, pertama tentang Posko utama alangkah baiknya di gedung yang permanen, sehingga petugas di posko akan lebih nyaman bekerja sehingga maksimal hasilnya. Kedua, tentang posko perbatasan, hendaknya di beberapa titik ditinjau keberadaannya dan kalau memungkinkan digabung, semisalnya yang di Kubu Kerambil digabung dengan petugas yang diperbatasan Padang Panjang,” sarannya.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Padang Panjang AKBP. Sugeng Hariadi. Kapolres  berharap Gugus Tugas menentukan capaian akhir dari pendirian posko perbatasan untuk apa, tujuannya harus jelas.. “Tanah Datar merupakan daerah cukup luas dengan banyak pintu masuk, posko perbatasan akan efektif jika didukung sarana prasarana dan petugas yang lengkap, lebih tepat berdayakan masyarakat sekitar untuk mengontrol sanak familinya dari rantau, bahkan jika perlu pasang stiker untuk rumah perantau yang datang, sehingga kontrol bisa jelas,” sampainya.

Kajari Tanah Datar Hardijono Sidayat mendukung semua kegiatan penanganan Covid-19, Kejaksaan akan mengawal penggunaan dana bencana agar tidak terjadi salahguna, “Sesuai instruksi Kajati, agar mengawal pelaksanaan dan penggunaan dana bencana ini, diminta ataupun tidak diminta Pemda, sehingga diharapkan dana bencana memang sampai kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” sampai Sidayat.

Hadir dalam Rapat Evaluasi tersebut  Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Edi S Harahap, Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariadi, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar Hardijono Sidayat dan juga dihadiri Sekda Irwandi didampingi Kabag Humas dan Protokol Yusrizal.(Z.Z.Dt.Malako)