FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Koto Baru merupakan salah satu Nagari di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit. Dengan luas wilayah sekitar 4,15 kilometer persegi atau 5,8 persen dari luas wilayah Kecamatan Sungai Tarab, jarak 9 kilometer dari ibukota Kecamatan Sungai Tarab dan sekitar 14 kilometer dari ibu kota Kabupaten Tanah Datar (Batusangkar), Nagari Koto Baru memiliki jumlah penduduk 1.058 jiwa, yang terdiri dari 520 laki-laki dan 538 perempuan serta 498 rumah tangga (Datar tahun 2017).
Nagari Koto Baru merupakan Nagari paling ujung dan terletak di lereng gunung Merapi, dan mempunyai banyak tempat- wisata alam, maupun religi.
Meskipun dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, Pemerintah Nagari Koto Baru tetap melaksanakan Upaya Penanganan Covid-19 sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan dianjurkan Pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Wali Nagari Koto Baru Harmadi kepada fokussumatera.com, Rabu, 22 April 2020. Harmadi mengatakan ‘’dalam hal Pencegahan Penyebaran Covid -19 ini, Nagari Koto Baru seperti halnya Nagari-Nagari lainnya di Tanah Datar juga telah membuat posko GugusTugas Covid-19, menggerakkan Tim Relawan, mendata masyarakat yang pulang dari rantau serta menyampaikan himbauan pada masyarakat tentang Instruksi Kepala Daerah, agar penyebaran virus Covid-19 bisa terlaksana dengan baik’’.
‘’Walau masyarakat Koto Baru sedikit tapi Pemerintah Nagari tetap memberlakukan hal yang sama dalam Pencegahan Penyebaran virus Covid-19, sesuai dengan prosedur’’ ujar Harmadi.
Sedangkan Camat Sungai Tarab Afraizal, SE (ayah) yang juga dijumpai di ruangan Wali Nagari Koto Baru, membenarkan apa yang dijelaskan Wali Nagari Harmadi. ‘’Selaku Camat saya selalu berputar keliling di semua Nagari di Kecamatan Sungai Tarab ntuk memantau, jadi saya tahu betul seluruh Nagari di Sungai Tarab sangat prihatin dan giat dalam Pencegahan Penyebaran virus ini’’ jelas Afrizal.
Pada kesempatan tersebut, Afrizal juga tidak lupa memgingatkan agar masyarakat khususnya Kecamatan Sungai Tarab, tetap mematuhi himbauan Pemerintah, terlebih lagi setelah adanya pemberlakuan PSBB. ‘’Itu semua dilakukan Pemerintah demi kebaikan dan keselamatan kita bersama, jadi harap dipatuhi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya’’ tambahnya. (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment