FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Wujud kepedulian terhadap Pandemi Covid-19, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Sawahlnto memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada 25 KK warga sekitar. Selain itu Lapas Sawahlunto juga memberika asimilasi kepada 55 orang warga binaannya Lembaga dan telah diberikan sejak tanggal 1 April 2020 lalu.
"Asimilasi tersebut juga akan diberikan kepada 3 napi lagi di minggu terakhir April ini," ujarn Subhan Malik selaku Kepala Rutan Sawahlunto kepada fokussumatera.com saat membagikan bansos untuk masyarakat di sekitar Lapas Kota Sawahlunto, Kamis (22/4) kemaren.
Jumlah warga binaan yang mendapat asimilasi atau pembebasan ini akan terus bertambah hingga masa darurat Covid-19 dicabut oleh Pemerintah.
‘’Adapun kriteria warga binaan yang mendapatkan asimilasi adalah napi berkelakuan baik dan sudah menghabiskan setengah dari masa tahanan. Pembebasan ini ditujukan untuk pencegahan penyebaran Covid -19, dan akan terus berlangsung hingga masa darurat berakhir’’ tambah Subhan Malik.
Selain asimilasi, Rutan Sawahlunto juga menutup kesempatan kunjungan fisik bagi napi. Layanan kunjungan fisik dari keluarga diganti dengan layanan kunjungan online melalui video call.
Menjaga kesehatan warga binaan, Lapas juga menjadwalkan kegiatan berjemur rutin 2 hari sekali memberi konsumsi vitamin C, dan melakukan cek suhu tubuh rutin kepada warga binaannya.
Selain peduli terhadap warga binaan, dalam masa darurat Covid ini petugas Rutan Sawahlunto juga menunjukkan kepedulian terhadap warga sekitar Lapas. Petugas dan Dharmawanita Lapas Kota Sawahlunto menyalurkan 25 paket sembako kepada warga sekitar pada Kamis (23/4) kemaren di halaman Lapas setempat, dengan harapan sedikit bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang yterdampak Wabah Covid-19.(Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment