FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Menghadapi kasus COVID 19 Tim Satgas Pasaman Barat Melakukan Gerak Cepat Proses Isolasi, terkait isu yang berkembang akhir-akhir ini di Nagari Sinuruik. Sebagai tindak lanjut, sesegera mungkin Tim Rumah sakit UNAND Padang, hari ini juga bersama TIM Satgas Kabupaten langsung melaksanakan kembali Traking ke rumah warga yang pernah berhubungan dengan keluarga korban untuk melaksanakan Isolasi Mandiri yang lebih ketat dibawah pengawasan Dinas Kesehatan kabupaten Pasaman Barat Dan Pihak Nagari.
Diterangkan Bupati berdasarkan hasil yang diterima pihaknya dari tes swab laboratorium Universitas Andalas (Unand) Padang, dikatakan ada seorang warga Paroman, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
"Kami telah menerima hasil swab dari laboratorium Unand Padang yang menyatakan satu orang warga Talamau inisial R berjenis kelamin perempuan positif terinfeksi COVID-19," terang Yulianto.
Seperti untuk ODP dengan hasil Positif COVID-19 tersebut salah satu warga (R) yang mana sebelumnya ia memiliki riwayat perjalanan ke kota Padang dan kontak langsung dengan Korban warga Padang asal Pasbar (AH) yang berdomisili di kota padang Pasien Positif COVID 19 yang meninggal di RSU.M. DJamil Padang beberapa waktu lalu.
Berdasarkan hasil SWAP Labolatorium UNAND Padang terhadap 16 orang warga Jorong Paroman Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat Yang diambil Sampelnya Beberapa waktu Lalu. Didapat Hasil 1 (satu ) orang Positif COVID 19 dan 15 orang Negatif demikian disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas H. Yulianto yang juga Bupati Pasaman Barat saat konferensi pers di Simpang Empat, Rabu (15/04/2020) yang di dampingi FORKOPIMDA, seperti Dandim 0305 Pasaman,Letkol.Inf.Ahmad Aziz dan Kapolres Pasbar, AKBP Fery Herlambang bertempat di Media Center Loby Kantor Bupati Pasaman Barat.
Menurutnya, dalam menghadapi kasus COVID 19 Tim Satgas Pasaman Barat telah melakukan Gerak Cepat Proses Isolasi, tracking dan tes swab.
Dikatakannya, Pemkab dalam waktu secepatnya telah memfungsikan Gedung Karantina COVID 19 Pemerintah Pasaman Barat Di UPT Diklat Talu.
Kita berharap kepada masyarakat untuk bersikap tenang dalam menghadapi ini dan selalu mengikuti petunjuk Pencegahan COVID 19 Tambah H.Yulianto.
Ia mengatakan pasien positif itu mempunyai riwayat pernah menumpang menginap di rumah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Padang dan telah dimakamkan di PasamanBarat beberapa waktu lalu.
Jadi yang bersangkutan diduga terinfeksi setelah kontak langsung dengan almarhumah positif COVID-19 saat menumpang menginap di rumah almarhumah di Kota Padang.
Ia mengatakan pihaknya telah malakukan evakuasi terhadap warga yang pernah melakukan kontak dengan korban dan direncanakan akan langsung dirawat di rumah sakit di Kota Padang.
Selain itu juga akan melakukan tracking dan tes swab kepada keluarga R dan pengawasan mandiri terhadap mereka.
Selanjutnya akan menelusuri riwayat keluarga pasien dan riwayat sosial untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Yulianto menghimbau warga Pasaman Barat untuk tetap tenang dan mengikuti anjuran pemerintah dalam rangka menanggulangi COVID-19.
No comments:
Post a Comment