02 April 2020
FS.Padang(SUMBAR)-Ketua DPRD Kota Padang bersama 44 anggota dewan mengajak masyarakat saling mendukung dan berdoa agar bangsa ini segera terbebas dari wabah virus covid - 19. Selain itu ia juga mengingatkan untuk saling menjaga kebersihan diri dan lingkungan dan budayakan hidup sehat.
Menyikapi wabah covid-19 yang terus menghantui Kota Padang dengan pertambahan korban terpapar virus covid - 19 sudah 7 orang dan 1 orang sudah meninggal dunia. DPRD Kota Padang menggeser anggaran untuk pembelian mobil dinas ketua DPRD dan tiga wakil ketua dan dana tersebut dialokasikan untuk membantu Pemko Padang dalam penanggulangan covid-19.
Hal ini disebutkan langsung oleh Syafrial Kani diruang kerja Ketua DPRD Kota Padang, Kamis(2/4/2020).
“Kita berulang kali melakukan rapat koordinasi dan dalam rapat tersebut dana pembelian mobil dinas dengan nilai 3,2 milyar akan dialokasikan untuk membantu pemerintah dalam memerangi covid-19,” ucapnya.
Selain itu, DPRD Kota Padang juga akan menggunakan dana perjalanan dinas dari setiap anggota DPRD yang akan disumbangkan membantu penanggulangan covid-19.
“Jumlah total anggaran DPRD Kota Padang yang dialihkan sebesar Rp. 6.483.1422.000,-. Dana tersebut akan kita keluarkan membantu Pemko Padang untuk tahap awal dalam penanggulangan covid-19 ini,” tegas Ketua DPRD Kota Padang.
Ketua DPRD juga menghimbau masyarakat Kota Padang agar tidak panik dalam menghadapi covid-19. Selain itu, masyarakat di himbau untuk tidak keluar rumah guna memutus mata rantai virus covid - 19. Jika tidak ada urusan mendesak yang harus dilakukan, jangan keluar rumah.
“Saya mengajak warga kota untuk teruslah berdoa, semoga wabah ini cepat hilang dari Indonesia. Selain itu, budayakan pola hidup sehat serta hindari kontak fisik serta keramaian,” tegasnya.
Wakil DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen juga menjelaskan bahwa pada saat ini Kota Padang telah menyiapkan anggaran untuk pembelian APD bagi tenaga medis dan pengadaan beras bagi masyarakat.
“Pada saat ini Pemko Padang telah mengalokasikan dana untuk pembelian APD dan obat-obatan yang dibutuhkan tenaga medis. Selain itu, pemko juga telah menganggarkan untuk pengadaan beras bagi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Arnedi menjelaskan juga bahwa dalam penyalurannya, pemerintah akan bekerjasama dengan DPRD dalam hal penyaluran sembako kepada masyarakat.
“Untuk penyaluran bantuan, kita akan bekerjasama dengan pemerintah dalam hal penyaluran di tengah - tengah masyarakat. Selain itu, DPRD akan turun ke lapangan bersama camat, lurah untuk melihat langsung keadaan masyarakat,” tambahnya.
Melihat kebijakan kepada siswa melalui radio, Arnedi menjelaskan bahwa bagaimanapun program pemerintah tentang belajar melalui radio ini dapat dimaksimalkan oleh para pelajar disaat sekolah ditutup untuk mengurangi dampak penyebaran covid-19 ini.
“Kita terus mendukung kebijakan teknis yang dilakukan oleh pemerintah. Nanti kita hanya minta evaluasi dari pemerintah sejauh mana program belajar melalui radio efektif bagi pelajar,” tutupnya.(onai/dan)
No comments:
Post a Comment