FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Tenaga medis sangat penting perananannya sebagai Garda Terdepan dalam Penenganan dan Pencegahan Covid-19. Tenaga Medis lah yang memiliki frekuaensi dan kemungkinan paling banyak bersentuhan dengan kasus Corona, terlebih dalam menangani Pasien. Untuk itu keamanan dan keselamatan para Tenaga Medis pun perlu terjamin dan mendapat perhatian ekstra.
Berdasarkan keterangan humas Pemda Tanah Datar, dalam rangka mastikan ketersediaan fasilitas bagi Tenaga Medis, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Tenaga Medis yang bertugas di Puskesmas Lima Kaum I, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (16/4/2020) kemaren.
Pada kesempatan tersebut Wagub Nasrul Abit mengatakan bahwa kehadirannya untuk memastikan tenaga medis khususnya di Pukesmas Lima Kaum I yang terkontak langsung dengan satu pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dapat terfasilitasi.
“Alhamdulillah, semua tenaga medis di Puskesmas Lima Kaum I telah mengunakan APD lengkap, harapan kita memang seperti itu," ujar Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga berpesan seluruh perantau yang baru pulang dari luar daerah dapat melaporkan diri ke Jorong, Wali Nagari dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
“Dalam percepatan penanganan masalah pandemi Covid-19 ini, yang kita butuhkan itu hanya kedisiplinan dengan mematuhi anjuran pemerintah, tim kesehatan dan tenaga pakar, Insya Allah kita akan keluar dari masalah ini, oleh karena itu setiap masyarakat balik dari daerah wajib ODP,” ujar Nasrul Abit.
Mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Wagub Nasrul Abit menginformasikan hasil kesepakatan Bupati dan Walikota se Sumatera Barat bahwa saat ini Pemerintah Provinsi telah mengajukannya ke Menteri Kesehatan Republik Indonesia jika disetujui akan dilakukan sosialisasi sebelum penerapannya.
“Kalau PSBB kita semua harus mematuhi itu, kita minta tolong kerjasama bapak Kapolda (Polri), Korem (TNI) untuk melakukan pergerakan ini, agar semua bisa mematuhinya,” ujar Nasrul Abit.
Sementara itu, Kepala Pukesmas Lima Kaum I dr. Susi Yulianti saat ditanya terkait pasien yang terkonfirmasi Covid-19 menjelaskan bahwa isu beredar di tengah masyarakat, di mana pasien tersebut saat berobat membaur dengan pasien lainnya, ia menegaskan tidak benar karena saat pasien melapor sudah ditangani khusus dengan penanganan di IGD Covid-19.
“Hari pertama berobat telah kita berlakukan penanganan pasien Covid-19, ada ruangan khusus terpisah dari pasien lainnya. Sekarang, beliau sedang menjalankan karantina mandiri dirumahnya, bersamaan dengan isolasi keempat keluarga dekatnya, petugas kesehatan terus memantau perkembangannya,” ujar dr. Susi Yulianti.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis yang juga hadir pada saat itu menambahkan kasus positif Covid-19 memang ada di Kabupaten Tanah Datar, tapi tidak harus ditakuti juga tidak boleh dianggap sepele, “Kita harus tahu penularan Covid-19 ini melalui droplet (air liur), bukan lewat udara, jangan kucilkan orang positif, beri mereka dukungan,” ujar dr. Yesrita Zedrianis.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen saat menerima bantuan itu mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi melalui Wagub Nasrul Abit dengan memberikan APD untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar khususnya di Kecamatan Lima Kaum, "APD sangat dibutuhkan saat ini, untuk itu melalui kesempatan ini, pemerintah daerah ucapkan terima kasih," ujar Suhermen.
Sementara data dari Posko Kabupaten Tanah Datar tercatat data rekapan sampai tanggal 16 April 2020, ODP 61 orang, PDP 1 orang, Positif 2 orang, 1 orang dinyatakan sudah sembuh, meninggal 0 orang dan Notifikasi 2325 orang.
Turut hadir pada saat itu Ketua DPRD Tanah Datar Roni Mulyadi Dt. Bungsu, Kepala Dinas Sosial PPPA Tanah Datar Yuhardi, Camat Lima Kaum Hendra Setyawan, Kapolsek Lima Kaum dan Wali Nagari Limo Kaum Gusrial. (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment