FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Pemerintah Kota Sawahlunto menggelar Jumpa Pers dengan berbagai Awak Media yang ada di Kota Sawahlunto. Jumpa Pers yang digelar Selasa, 22 April 2020 tersebut dalam rangka mengklarifikasi masalah bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat Kota Sawahlunto terkait dengan dampak Penanganan dan Pencegahan Covid- 19.
Menanggapi persoalan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini Pemko Sawahlunto mengakui belum memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Disela-sela acara Jumpa Pers dengan Awak Media Walikota Deri Asta mengklarifikasi tentang bantuan-bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat. Deri menjelaskan bantuan yang akan diberikan yaitu yang pertama bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Sosial dan itu masih dalam pendataan.
Yang kedua bantuan melalui Kementerian Desa yang mengamanatkan kepada seluruh desa untuk melakukan pergeseran anggaran yang akan diberikan dalam bentuk BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan ini juga sedang dilakukan pendataan.
Yang ketiga bantuan dari Provinsi Sumatera Barat yang rencananya bantuan akan diberikan sebesar 200rb/ Rumah Tangga, tetapi hasil dari diskusi terakhir dan konsultasi dengan Pemerintah Pusat disarankan kepada provinsi untuk memberikan jumlah yang sama yaitu sebesar 600rb/Rumah Tangga. Dengan diperintahkan 600rb/Rumah Tangga berarti jumlah untuk kuota Kota Sawahlunto berkurang dari 1800 menjadi lebih kurang dari 600 Rumah Tangga, dan ini juga sedang dilakukan perubahan data.
Dan yang terakhir bantuan dari Pemerintah Kota sendiri akan memberikan bantuan terhadap 5000 Rumah Tangga.
‘’Sampai hari ini memang belum kita berikan karena dari seluruh data Desa dan Kelurahan yang kita minta sampai hari ini ada 6 desa yang belum memberikan data tersebut, tadi kami rapat dengan Dinas Sosial kami dari Pemko Sawahlunto menyampaikan kalau sampai hari besok belum juga data itu lengkap, Pemko Sawahlunto akan memberikan bantuan kepada datanya yang lebih lengkap terlebih dahulu, yaitu kelurahan yang lebih efektif, kelurahan yang akan kita berikan bantuan terlebih dahulu, walaupun data di desa belum lengkap, karena kita juga tidak ingin menunggu terlalu lama nanti kita dianggap tidak mau memberikan bantuan’’ ucap Deri Asta.
Pada keempatan tersebut Deri Asta juga menghimbau kepada masyarakat yang memperoleh bantuan nantinya agar menggunakannya sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama kebutuhan pokok, terlebih kondisi perekonomian saat ini yang mengalami gannguan akibat adanya kebijakan-kebijakan Penanganan Covid-19.
Deri juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi himbauan Pemerintah dalam menjaga keamananan sesuai sefti yang telah dianjurkan oleh Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 agar terhindar dari terpapar Virus Corona.(Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment