12 Mei 2020
FS.Padang(SUMBAR)-Anggota DPRD Padang dari fraksi Gerindra, Amran Tono menghimbau semua orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak masing-masing di tengah pandemi covid ini. Hal ini mengingat tingginya kasus anak usia sekolah yang terserang covid, padahal tidak sedang bersekolah.
“Nyatanya, kasusnya meningkat pada saat anak tak bersekolah. Berarti pengawasan orang tua terhadap anak harus ditingkatkan agar anak tak tertular,”sebut Amran.
Seperti yang diketahui, beberapa hari terakhir ini, Covid-19 banyak menyerang para pelajar di Kota Padang. Padahal, Pemko Padang sudah memindahkan proses belajar siswa dari sekolah ke rumah masing-masing siswa. Namun cara ini ternyata belum efektif mencegah siswa atau pelajar terjangkit dari Covid-19.
Berdasarkan data yang ada di akun instagram @humas.sumbar pada Selasa (12/5), ditemukan ada tiga kasus positif Covid-19 dari kalangan pelajar. Yaitu, warga Anakaia berumur 14 tahun, warga Balai Gadang (15), dan warga Siteba (15).
Pada Rabu (13/5), ada lima kasus positif di kalangan pelajar. Yaitu, warga Siteba (9), warga Padang Timur (17), warga Padang Timur (15), warga Padang Timur (12), dan warga Kurao Pagang (16).
Kamis (14/5), ada tiga kasus yaitu, warga Banda Purus (10), warga Banda Purus (10), dan Ampalu Pagambiran (12). Jumat, (15/5) ada satu orang yaitu warga Balai Gadang (13).
Kepala Disdik Padang, Habibul Fuadi mengatakan, banyaknya pelajar yang terkena Covid-19 melalui penularan di lingkungan rumah. Ia berharap semua orang tua mengawasi anak untuk mematuhi aturan PSBB agar tidak tertular.
“Kita mengimbau orang tua menjaga anak-anaknya dan untuk mematuhi aturan PSBB. Jangan sampai tertular,” sebut Habibul.
Ia mengakui, cukup banyak korban positif Covid-19 berstatus pelajar. Namun berapa angka pastinya, ia tidak mengetahuinya. “Yang tahu Dinas Kesehatan. Kita tak ada data,” tandasnya.(tin/i)
No comments:
Post a Comment