21 Mei 2020
FS.Pessel(SUMBAR)-Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, ingatkan warganya agar tidak menyebar informasi bohong. Upaya itu bertujuan untuk menjaga kenyamanan masyarakat saat pendemi Covid-19, disamping juga dalam menghadapi hari raya Idul Fitri 1441 Hijrah tahun 2020 yang tinggal sepuluh hari lagi.
Disamping tidak menyebarkan informasi atau berita bohong, dia juga mengingatkan masyarakatnya untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya.
"Saya ingatkan kepada masyarakat apapun bentuk informasi yang diterima baik dari lingkungan maupun dari media sosial, harus disaring dengan memperhatikan sumber keakurataNnya. Sekali-kali jangan menyebar informasi yang tidak jelas kebenaranya atau hoax," ingatnya.
Ketegasan itu disampaikanya sebab informasi bohong sangat memberikan dampak terhadap kenyamanan masyarakat, serta juga bisa memperkeruh suasana yang pada akhirnya membuat kecemasan warga semakin tinggi.
"Bila ada informasi yang masuk, serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menganalisa dan menindaklanjutinya. Tujuannya agar masyarakat tidak salah dalam bertindak, yang akhirnya bisa berbenturan dengan hukum," ingatnya.
Selaian itu, Bupati Hendrajoni juga mengajak semua tokoh masyarakat dan orang tua berperan lebih ekstra lagi, terutama dalam mengawasi lingkungan dan pergaulan anak-anaknya.
Sebab kecanggihan teknologi informasi saat ini, membuat anak-anak sangat mudah mengakses berbagai informasi yang kadang kala tidak benar bahkan juga menyimpang.
"Saya sarankan minimal satu kali dalam sehari, anak-anak diajak berbicara seputar kegiatannya. Sehingga diketahui seperti apa kepribadian si anak agar sebagai orang tua kita tidak sampai kecolongan," ingatnya mengakhiri.(rls/red)
Disamping tidak menyebarkan informasi atau berita bohong, dia juga mengingatkan masyarakatnya untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya.
"Saya ingatkan kepada masyarakat apapun bentuk informasi yang diterima baik dari lingkungan maupun dari media sosial, harus disaring dengan memperhatikan sumber keakurataNnya. Sekali-kali jangan menyebar informasi yang tidak jelas kebenaranya atau hoax," ingatnya.
Ketegasan itu disampaikanya sebab informasi bohong sangat memberikan dampak terhadap kenyamanan masyarakat, serta juga bisa memperkeruh suasana yang pada akhirnya membuat kecemasan warga semakin tinggi.
"Bila ada informasi yang masuk, serahkan kepada pihak yang berkompeten untuk menganalisa dan menindaklanjutinya. Tujuannya agar masyarakat tidak salah dalam bertindak, yang akhirnya bisa berbenturan dengan hukum," ingatnya.
Selaian itu, Bupati Hendrajoni juga mengajak semua tokoh masyarakat dan orang tua berperan lebih ekstra lagi, terutama dalam mengawasi lingkungan dan pergaulan anak-anaknya.
Sebab kecanggihan teknologi informasi saat ini, membuat anak-anak sangat mudah mengakses berbagai informasi yang kadang kala tidak benar bahkan juga menyimpang.
"Saya sarankan minimal satu kali dalam sehari, anak-anak diajak berbicara seputar kegiatannya. Sehingga diketahui seperti apa kepribadian si anak agar sebagai orang tua kita tidak sampai kecolongan," ingatnya mengakhiri.(rls/red)
No comments:
Post a Comment