FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Di tengah-tengah wabah Covid-19 yang sedang melanda, tenyata Allah SWT sangat sayang kepada umat- Nya, sehingga Allah tak bosan-bosan terus menyampaikan pesan dan menyapa kita lewat ujian-Nya. Seperti yang dialami sejumlah warga Jorong Koto Hiling, Nagari Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar yang rumahnya harus hangus dilalap si Jago Merah.
Berdasarkan keterangan Humas Tanah Datar, musibah kebakaran tersebut terjadi Senin (11/5) kemaren.
Mendengar musibah tersebut, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma langsung turun ke lapangan meninjau langsung masyarakatnya yang mengalami musibah. Dalam kunjungannya Selasa (12/5 tersebut Wabup Zuldafri Darma menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran sebagai wujud perhatian Pemerintah Daerah atas musibah yang menimpa warganya.
Kepada korban, Wabup Zuldafri menyampaikan turut berduka atas musibah ini dan berharap kesabaran dan keikhlasan.
‘’Ujian ini datang dari Allah SWT, diminta kita bisa sabar dan ikhlas, mudah-mudahan Allah SWT ganti lagi dengan yang lebih baik,” kata Wabup.
Wabup yang didampingi Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Mashuri Maiza dan Camat Sungai Tarab Afrizal menyerahkan bantuan kepada korban berupa sembako, tenda, tikar dan peralatan masak.
Sementara itu perwakilan yang menerima bantuan, Rosai dan Ica sampaikan ucapan terimakasih. "Tarimo kasih banyak bantuannya pak wabup dan bapak-ibu sadonyo", katanya.
Sebagaimana diketahui 7 unit rumah terbakar Senin (11/5) sore sekitar jam 17.30 WIB dan berhasil dipadamkan satu jam kemudian berkat kerjasama Damkar Tanah Datar yang menurunkan 4 unit mobil dengan masyarakat setempat.
Tujuh unit rumah yang terbakar 5 unit rumah hangus terbakar di antaranya 3 unit rumah gonjong, 2 unit rumah permanen dan 2 unit rumah rusak akibat sijago merah tersebut, dihuni 7 Kepala Keluarga (KK) yaitu Gusnita/Ica, Rasai, Warnis, Guslindah, Maidarlis, Mira Akma Sari dan Nursia.
Kebakaran rumah yang dihuni 7 KK tersebut tidak ada korban jiwa tetapi mengakibatkan kerugian materi diperkirakan ratusan juta rupiah, ikut terbakar 1 unit sepeda motor.
Salah seorang warga Eri (39 tahun) yang nyaris rumah dimamah api, menuturkan api cepat membesar karena diperkirakan api berasal dari rumah gadang yang tidak berpenghuni.
Seandainya lewat 5 menit lagi, ada 4 rumah lagi yang akan habis oleh api bahkan lebih karena di seberang jalan juga berderet beberapa rumah, Alhamduliilah masih ada pertolongan Allah SWT. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment