Luapan Sungai Ogan Makan Korban, Bayi 10 Bulan Hanyut Terbawa Arus

FS.OKU(SUMSEL)-Tingginya Luapan Sungai Ogan pada Jum,at pagi (12/6) lalu  yang mengakibatkan banjir di desa Kepayang, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memakan korban seorang anak Balita berumur 10 bulan warga Blok Kompas Desa Lubuk Banjar Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Berita Terkait : Sungai Ogan Meluap, 50 Rumah dan 1 Mushalla Terendam Banjir

Korban yang diketahui bernama Segara Banyu Bening Bin Dian Seno Aji tenggelam (hanyut) saat bayi mungil ini digendong ibunya Desi Puspita Sari (33) naik sepeda motor dibonceng oleh ayahnya, Sabtu Sore (13/06/2020) kemaren saat melintasi jalan Raya menuju Kepayang Dalam, Desa Kepayang Kecamatan Peninjauan, OKU.

Menurut keterangan salah seorang saksi, peristiwa tragis ini terjadi pada saat korban bersama dengan kedua orangtua dan kakaknya melintas di tempat kejadian dengan mengendarai 1 unit sepeda motor merk Yamaha Vega Force warna putih No. Pol. BG 4264 FAD, dari desa Lubuk Banjar menuju ke Baturaja.

"Saat melintas di TKP, karena situasi di desa kepayang sedang banjir, korban tidak mengetahui adanya aliran sungai kecil dibawah badan jalan sehingga motor terperosok ke aliran sungai yang cukup deras dan mengakibatkan seluruh penumpang beserta korban ikut terperosok dan hanyut, yang mana pada saat itu korban terlepas dari gendongan ibunya dan hanyut," katanya.

Warga sekitar yang kebetulan berada di sekitar lokasi langsung berusaha menyelamatkan penumpang namun korban tidak dapat diselamatkan karena sudah tenggelam terbawa arus yang deras.

Hingga, Sabtu (13/6) pukul 20.00 korban belum ditemukan dan  masih dilakukan pencarian oleh warga sekitar bersama pihak BNPB Kabupaten OKU.

Kapolres OKU, AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Hamid SH, mengatakan ayah, ibu dan akak korban selamat. Sedangkan si bayi yang baru berumur 10 bulan masih dalam pencarian, untuk sepeda motor korban sudah berhasil di evakuasi," kata Kapolsek.

"Tenggelamnya atau hanyutnya korban diakibatkan oleh teperosoknya sepeda motor kedalam arus sungai yang sedang mengalami banjir yang mana arus sungai masih cukup deras dengan kedalaman air sekitar 2 meter," ujar Iptu Hamid SH.(Hermanto)