FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid (TNBPAC) atau istilah lainnya New Normal adalah masa di mana masyarakat menjalani kehidupan baru yang sesuai dengan protokol kesehatan pasca berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu.
Memasuki tatanan normal baru ini menuntut kita untuk lebih mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan seperti kebiasaan hidup bersih, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker jika sedang beraktifitas di luar rumah, mengkonsumsi makanan bergizi, berolah raga dan menjaga jarak (phsycal distancing).
Menurut keterangan Humas Tanah Datar hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen saat mengunjungi masjid-masjid di Tanah Datar jelang pelaksanaan Ibadah Shalat Jum'at bersama unsur Forkompinda, Kemenag dan Kepala OPD terkait, Jum'at (12/06) kemaren.
"Semenjak tanggal 8 Juni yang lalu di Provinsi Sumatera Barat, Pemprov telah menetapkan istilah tatanan kehidupan yang baru pasca berakhirnya PSBB, dan hal itu belum sepenuhnya dipahami masyarakat, bukan berarti covid-19 itu habis atau selesai, kita bebas begitu saja bertemu, bertatap muka, berinteraksi sosial dan sebagainya, bukan begitu maksudnya," ucap Suhermen.
Dikatakan Suhermen pada saat ini kita harus mendisiplinkan diri mematuhi protokol kesehatan seperti halnya beribadah di masjid, jika kurang sehat badan, tidak pakai masker, atau tidak mematuhi aturan prorokol kesehatan di masjid sebaiknya beribadah di rumah saja.
"Alhamdulillah pengurus masjid sudah menyediakan peralatan sesuai protokol kesehatan dan mengatur jarak sehingga aman dalam beribadah, kalau kita sudah di masa tatanan normal baru ini jangan sampai kembali kemasa PSBB karena ketidak disiplinan kita mematuhi imbauan pemerintah mengikuti protokol kesehatan," sampainya.
Kepala Bagian Kesra Afrizon juga mengatakan saat ini pemerintah daerah bersama forkopimda turun ke madjid-masjid melakukan monitoring dan edukasi guna memantau langsung pelaksanaan ibadah, hal ini sesuai dengan SE Menteri Agama RI dan Maklumat MUI Nomor 06 tahun 2020 pasca PSBB.
"Saat ini kita turun ke masjid-masjid terutama di wilayah perkotaan, seperti Masjid Al-Amin Dobok, Masjid Raya Lantai Batu dan Masjid Muhammadiyah, alhamdulillah dari hasil pemantauan masjid-masjid tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan, di antaranya jamaah memakai masker, adanya himbauan, jarak dalam bersyaf, dan adanya perlengkapan mencuci tangan," ucapnya.
Afrizon menyebut saat ini dari 323 masjid yang ada, baru yang ditinjau masjid di seputaran kota Batusangkar, sementara dari informasi penyuluh agama kantor Kementerian Agama Tanah Datar dari data masjid yang ada sudah mendekati 67 persen yang sudah menerapkan protokol kesehatan dan saat ini sudah melaksanakan ibadah Shalat Jumat. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment