FS.Pasaman Barat(SUMBAR)-Kita bersyukur sebahagian besar masyarakat Sumatera Barat yang keluar rumah selalu pakai masker dan menjalankan protokol covid-19. Perkiraan hanya 5 persen yang masih membandel yang tak pakai masker, karena itu mesti kita ingatkan terus.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada saat meninjau pasar tradisional Pasar Sungai Aur, Nagari Sungai Aur, Pasaman Barat, Selasa (16/6/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Yulianto, Kadis Kominfo, Ketua Komisi Informasi, Plt Kabiro Humas, Plh Kadis Peternakan Sumbar, Forkopimda Pasaman Barat dan beberapa OPD terkait.
Gubernur Irwan Prayitno lebih jauh menyampaikan dalam tatanan normal baru produktif dan aman covid (TNB-PAC) ini mesti taat dan disiplin jalan protokol kesehatan sebagai upaya antisipasi penyebaran covid yang belum ada obatnya.
"Dalam menjaga diri dari penyebaran virus corona, walaupun kita beraktifitas di tempat keramaian mesti mampu mengendalikan diri, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan sebelum kegiatan maupun setelah kegiatan," kata Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga katakan saat ini ibarat mobil sudah lama tak jalan, butuh pemanasan dahulu, begitu juga kegiatan masyarakat selama 2 setengah bulan vakum kini aktif kembali.
" Alhamdullillah saat kegiatan perekonomian masyarakat mulai pelan-pelan bergerak. Kita menyadari vakum diam dirumah telah memberi dampak terhadap sektor pariwisata dan ikutannya, pasar rakyat. Sementara aktifitas sektor pertanian, peternakan, pekebunan masih berjalan baik," ujarnya.
Irwan juga menegaskan, pelaksanaan pengawasan orang masuk diperbatasan 9 pintu masih tetap awasi dengan rapid tes dan di BIM dilakukan swab gratis.
"Selagi masih ada pelarangan orang datang, tentunya pengawasan akan tetap ketat hati-hati karena kita ketahui berjangkitnya penyebaran virus corona lebih banyak bersumber dari orang datang," ujar.
Gubernur Sumbar juga meninjau pelaksanaan protokol covid dimasjid raya Ujung Gading Kecamatan Lembah Malintang Pasaman Barat.
(Biro Humas Setdaprov Sumbar)
No comments:
Post a Comment