Ciptakan Pola Hidup Sehat, Komunitas "Kayua Batusangkar" Canangkan Kompetisi Balap Sepeda di Era New Normal

FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Salah satu tren baru di era new normal ini, komunitas pengguna sepeda sebagai sarana olahraga menjadi fenomena yang kini beredar di masyarakat Tanah Datar.

Berdasarkan data dari Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) menyebut, kenaikan jumlah pengguna sepeda di indonesia selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengalami paningkatan hingga 10 kali lipat atau 1000 %, bila dibandingkan dengan data yang diambil pada bulan November 2019 lalu. 

Dari sisi industri, dikutip dari bpk Rudiyono selaku Ketua Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia (AIPI) mengatakan untuk semester pertama tahun ini, penjualan sepeda mencapai 1 juta hingga 1,2 juta unit terjual. Per 30 Juni 2020, sudah 30 % sepeda yang sudah terjual. Bahkan di pasaran sendiri, terjadi kelangkaan produk dan suku cadang sepeda dalam kurun waktu 1-2 bulan terakhir.

Terkait dengan situasi kondisional ekonomi kita yang masih dalam masa pemulihan akibat dampak Pandemi Covid-19, Salah satu wujudnya adalah dengan membuat program promosi untuk meningkatkan objek wisata yang ada di Sumatera Barat, khusunya di kabupaten Tanah Datar. Yang tentunya juga berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat sekitar, seperti para Pedagang, Warung Makan, Toko Oleh- Oleh, Hotel dan lain sebagainya, bahkan ini akan menambah income keuangan bagi daerah dari sektor Agro Wisata.

Hal tersebut disampaikan Richo  Putra  selaku Ketua Komunitas  "Kayua Batusangkar".

Sementara Mendra Khalil (Sweeper Kayua Batusangkar) mengatakan  “Oleh karena itu, kami mencoba mengkolaborasikan antara Komunitas Pecinta Sepeda yang ada di seluruh daerah khususnya Kabupaten Tanah Datar sampai ke tingkat Provinsi, untuk kedepannya akan membuat beragam program menarik terkait Pecinta Sepeda".

Fiona  Clarisa salah seorang member wanita dari Komunitas  Kayua Barusangkar mengatakan "dengan adanya komunitas sepeda Kayua Batusangkar ini, mengajak perempuan di Tanah Datar dan sekitarnya ikut bergabung di komunitas kami dan berharap akan lebih aktif bersepeda dan tak lagi ragu untuk menjadikan Gowes sebagai gaya hidup sehat".

Program menarik yang rencananya akan di adakan seperti Fun Competition Badunsanak, Mountain Bike Race Tanah Datar, Jelajah Alam Luhak Nan Tuo dan lain sebagainya. 

Kegitan tersebut direncanakan  akan berlangsung selama era New Normal.

Kompetisi Balap Sepeda ini akan dikemas secara santai dan menyenangkan dan juga selalu mematuhi protokol kesehatan agar bisa diikuti oleh seluruh kalangan tanpa membatasi usia peserta.

Dalam gal ini Komunitas Kayua Batusangkar mengharapkan kerjasama serta dukungan dari pihak Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga  (Dispora) Kabupaten Tanah Datar untuk bergandengan tangan agar terwujud program program yang sedang  disusun, sehingga pada saat pelaksanaan nntinya dapat berjalan dengan lancar.(Z.Z)