FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Meski masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah berakhir dan Pemerintah telah memberlakukan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNPBAC) atau New Normal, namun bukan berarti wabah Pandemi Virus Corona telah berakhir. Wabah Covid-19 tetap saja berbahasa bagai monster yang siap menerkam mangsanya kapan saja dan di mana saja.Oleh sebab itu kita tetap harus waspada dan tetap selalu eling untuk mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan sesuai anjuran Pemerintah.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Nagari Salimpaung, Kecamatan Salimpaung, abupaten Tanah Datar. Bekerja sama dengan seluruh unsur di Nagari dan Puskesmas Salimpaung, Pemerintah Nagari Salimpaung tetap komitmen untuk menerapkan Protokol Kesehatan. Hal tersebut dilakukan tentunya demi melindungi masyarakat dari bahaya Pandemi Corona ini.
Hal tersebut disampaikan Wali Nagari Salimpaung Marjohan saat ditemui fokussumatera.com, Selasa siang, 30 Juni 2020 di Kantor Wali Nagari setempat.
‘’Kami tetap berkomitmen untuk terus menerapkan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat agar di masa Tatanan Hidup Normal ini bisa betul-betul menghabiskan penyebaran Covid-19. Selama ini Nagari Salimpaung bebas dari Covid-19 maka di Tatanan Normal ini kita upayakan dan kita jaga agar tetap jauh dari mara bahaya virus, makanya harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Termasuk masyarakat yang mau berobat ke Puskesmas tetap dilayani secara Protokol Kesehatan dan aturan yang dianjurkan Pemerintah, seperti jaga jarak dan pakai masker’’ terang Marjohan.
‘’Selain itu Petugas juga tetap melindungi diri dengan APD kesehatan’’ tambahnya.
Marjohan juga meluruskan kalau penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa/ ADD sebanyak 159 KK, sedangkan 89 KK adalah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kabupaten Tanah Datar dan 260 KK melalui BST Propinsi Sumatera Barat.
Sementara di ruang kerjanya Sekretaris Nagari Salimpaung Randimal Angku Mudo menambahkan bahwa penerima bantuan melalui dana dari pusat ada sekitar 80 KK. Selain itu Nagari Salimpaung juga sudah memasukan 328 KK untuk data penambahan penerima dampak Covid-19.
‘’Ini sesuai anjuran Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, semoga semua data yang kita usulkan bisa ditrima oleh tim Kabupaten’’ kata Randimal menjelaskan.
‘’Nagari Salimpaung juga sudah menyelesaikan jauh-jauh hari masalah dana SiLPA , yaitu dana BKBK sekitar 1,4 Milyar sudah selesai dikerjakan, termasuk 2 infrastruktur pembukaan jalan baru melalui dana APBN (ADD) juga sudah slesai, yaitu pembukaan jalan di Jorong Padang jaya dan pembukaan jalan di Jorong Duo Suku’’ tambah Randimal yang didampingi Jorong Koto Tuo di ruang kerjanya.
Pemerintah dan Masyarakat Nagari Salimpaung tentunya berharap agar Pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan benar-benar aman, sehingga tatanan kehidupan sosial masyarakat dapat normal kembali seperti semula sebelum adanya Wabah Virus ini, yang tentunya juga menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia dan Dunia. (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment