FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Pembelajaran Daring di masa Pandemi memang banyak menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat. Tak sedikit keluhan yang dirasakan orang tua wali murid maupaun siswa dengan sistem ini. Biaya pembelajaran Daring dirasakan cukup berat bahkan mencapai 2 kali lipat atau lebih dibandingkan jika anak belajar ke sekolah.
Biaya paket yang cukup mahal, bellum lagi jaringan internet yang sulit dijangkau menjadi permasalahan dan kendala dalam sistem belajar Daring ini. Belum lagi kondisi perekonomian orang tua yang tidak sama, namun mau tidak mau mereka harus mengusahakan anak-anaknya agar dapat memgikuti pembelajaran Daring meski berat dan dengan berbagai cara.
Namun Pemerintah dalam mengambil kebijakan ini tentunya tidak sembarang saja, sudah dipikirkan dan dipertimbangkan matang-matang, semua ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melindungi masyarakat dari Virus Corona. Tidak mudah tentunya ‘’Bak Makan Buah Simalakama’’.
Menyikapi permasalahan Dunia Pendidikan tersebut, Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar memberikan layan wi fi secara Cuma- cuma atau gratis kepada masyarakat Tanjung Bonai terkhusus kepada siswa dan pelajar yang mengikuti pembelajaran Dalam Jaringan (Daring).
Terkait hal tersebut, Wali Nagari Tanjung Bonai Luthfi Datuak Majo Basa mengatakan bahwa program tersebut adalah swadaya guna memudahkan pelajar dan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
"Program wifi gratis ini diperuntukkan kepada masyarakat dan pelajar yang belajar dalam jaringan, agar bisa mengikuti pembelajaran dengan maksimal dimasa pandemi" ulasnya Jum’at, 24 Juli 2020 kemaren.
‘’Program ini bisa dinikmati dijam pelajaran aktif hingga sore hari’’
"Ini akan berlangsung sampai batas waktu belum ditentukan, dan untuk pelajar bisa menikmati program ini dijam pelajaran aktif" tutupnya.
Sementara itu program wifi gratis ini juga bisa dinikmati diluar waktu efektif atau kondisi dibutuhkan pelajar lainnya. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment