FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Kementerian Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar turut mensosialisasikan temuan baru tentang tanaman Ekaliptus (Eucalyptus) sebagai tanaman pencegah Covid-19 kepada Pemerintah Daerah di Sumatera Barat.
Sosialisasi tersebut juga dilakukan kepada Pemda Tanah Datar. Dalam kunjungannya, Kepala BPTP Sumbar Jekvy Hendra, bersama jajarannya ke Kabupaten Tanah Datar disambut baik oleh Sekda Irwandi bersama Asisten Bupati dan beberapa Kepala OPD.Menurut keterangan Humas Tanah Datar kunjungan BPTP Sumbar tersebut dilakukan Senin, 13 Juli 2020 kemaren.
Kepala BPTP Jekvy mengatakan, ia bersama jajarannya diminta untuk menyampaikan tentang ekaliptus kepada jajaran pemerintah daerah sehingga bisa disampaikan juga kepada masyarakat.
“Ekaliptus ini dari hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Batlitbangtan), mampu mematikan virus Corona dan dijadikan antivirus” ujarnya.
Dikatakan, ekaliptus bukan dijadikan serum namun dikemas dalam bentuk kalung, inhaler, roll on, salep, hingga difuser.
“Produk Kementan ini untuk menjadi tameng atau perisai terhadap penyebaran virus corona yang diketahui menyebar melalui droplet atau percikan. Aroma terapi dari ekaliptus inilah yang mampu membunuh virus Corona sampai 80 persen, ketika dipakai selama 30 menit. Kedepannya akan dikembangkan lebih lanjut” katanya.
Sementara itu, Sekda Irwandi juga menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan tersebut. "Banyak informasi dan masukan yang diperoleh untuk kemajuan Tanah Datar ke depan khususnya bidang pertanian. Perihal ekaliptus menjadi bahan pengetahuan bagi kita semua dan tentu akan disampaikan kepada masyarakat melalui media informasi. Dan untuk perihal program inovasi tentu ini menjadi catatan khusus terutama bagi OPD terkait untuk bisa digiatkan lagi, dan tentunya disesuaikan juga dengan anggaran yang tersedia” katanya.
Pada kesempatan tersebut BPTP Sumbar juga menyerahkan Kalung Anti Virus Corona produk Kementan kepada Sekda Irwandi. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment