FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Dampak Covid -19 sangat terasa bagi para perantau yang berjuang mengadu nasib di masa New Normal in. Apalagi masih ada daerah di pulau Jawa yang masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Akan tetapi lain halnya di perkampungan/pedesaan, dampak Pandemi Virus Corona ini sudah tidak begitu terasa lagi oleh masyarakat karena kehidupan masyarakat di perkampungan/pedesaan yang bertani dan berkebun, apalagi saat-saat sekarang ini curah hujan sudah mulai turun sehingga masyarakat sudah kembali bercocok tanam. Hasil pertanian mulai keluar melimpah dan siap untuk dipasarkan.
Hal ini yang membuat masyarakat tidak begitu merasakan dampak Pandemi Corona, ditambah lagi dengan adanya bantuan Pemerintah dari berbagai jenjang. Bantuan Tunai dampak Covid-19, dirasakan sangat membantu masyarakat dalam perekonomian untuk kembali bangkit dalam berbagai usaha di Nagari dan pedesaan.
Steatmen tersebut diungkapkan Wali Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar Irama Yandi, SAP pada waktu disambangi fokussumatera.com, Jum’at, 17 Juli 2020 lalu di kantor Nagari Sumanik.
Ditambahkan Irama, para perantau Sumanik yang sempat pulang kampung sebagian besar sudah kembali ke perantauan hanya beberapa orang saja yang masih tinggal di kampung karena masih ada urusan yang harus diselesaikan di kampung halaman serta masih melepas rindu dengan sanak saudara di kampung yang selama ini di tinggal ke perantauan.
Sedangkan Sekretaris Nagari Sumanik Leo Rivaldi, S.Pd.I mengatakan Pemerintah Nagari Sumanik telah melaksanakan semua kegiatan melalui dana SilPA maupun Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Angaran Dana Desa (ADD) di bulan sebelum terjadinya Wabah Virus Corona menghebohkan dunia.
Kasi Pemerintahan Mega Mustika juga menambahkan bahwa Pemerintah Nagari Sumanik juga sudah memasukan data tambahan ke Dinas Sosial Kabupaten Tanah Datar dengan harapan semua data bisa diterima dan masyarakat Nagari Sumanik bisa mendapatkan penambahan Penerima BST Kabupaten. (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment