FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Wabah Virus Covid-19 sangat dirasakan oleh Pemerintah dan Instansi terkait bukan hanya masalah bagaimana menanggulangi virus Corona, tetapi juga menyangkut anggaran keuangan yang terkuras untuk pengendalian dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak Covid -19. Di tambah lagi masalah pemotongan anggaran dari yang biasanya diterima, sehingga banyak kegiatan dan program yang disusun terpaksa untuk sementara waktu harus ditunda pelaksanaannya.
Seperti di Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, banyak program kegiatan yang dengan sangat terpaksa harus ditunda pengerjaannya. Biasanya dalam satu tahun anggaran per Jorong, Pemerintah Nagari Sumanik menganggarkan sekitar Rp. 100 / tahunnya, namun karena adanya wabah pandemi sekarang hanya bisa direalisasikan Rp. 20 juta saja disebabkan Anggaran Dana Desa sedikit ada pengurangan oleh Pemerintah ,juga untuk penanggulangan pencegahan Covid-19 serta untuk BLT.
Bahkan Nagari Sumanik sudah memutuskan sampai bulan September 2020 ini untu k BLT Nagari melalui Dana Desa akan diberikan kepada warga Sumanik yang terkena dampak Covid-19.
‘’Ini semua tentu banyak menyedot mata anggaran, sehingga kegiatan-kegiatan banyak yang tertunda. Ada 2 Jorong yang di tahun ini mengalah untuk tidak menggunakan anggaran dalam kegiatan dengan catatan tahun depan kedua Jorong ini mendapatkan bagian lebih dari Jorong yang sekarang sudah melaksanakan kegiatan’’ jelas Wali Nagari Irama Yandi,SAP, Jum’at, 24 Jui 2020 kemaren
Sedangkan Mega Mustika selaku Kasi Pemerintahan menambahkan kalau kegiatan di Jorong Guguak Tinggi tahun ini melaksanakan kegiatan fisik di TK Miftahul Jannah.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Jorong Guguak Tinggi Novendril dan Ketua KAN Andi Saputra Dt. Pengukuran Kayo.
Disinggung masalah pelaksanaan Ibadah Aidul Adha, dijelaskan juga bahwa pelaksanaan ibadah sholat Aidul Adha akan tetap dilaksanakan sesuai tempat masing-masing Jorong.
‘’Ada yang di lapangan dan ada juga di Mesjid yang penting tetap mematuhi protokol kesehatan dan himbauan Pemerintah.Dan untuk penerapan protokol kesehatan itu sudah dipastikan akan dipatuhi dan dijalankan. Sedang kan penyembelihan hewan korban tahun ini tidak akan di koordinir oleh Nagari tapi diserahkan ke masing-masing surau dan Mesjid untuk mengelola dan melaksanakannya’’ ujar Leo rivaldi,S Pd. I selaku Sekretaris Nagari Sumanik.
‘’Soal perantau kemungkinan lebaran Aidul Adha ini juga tidak akan pulang bersama mengingat situasi yang masih Pandemi, kemungkinan tahun 2021 kalau Covid-19 slesai, Insya Allah perantau Sumanik akan pulang bersama sekalian nanti akan meresmikan lapangan bola kaki di Guguak Tinggi. Semoga wabah virus Corona ini cepat berlalu dan ekonomi stabil kembali ‘’ tambah Irama Yandi yang didampingi Sekretarisnya Leo Rivaldi, S.Pd.I (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment