Pelaksanaan Rapid Test dan Tes Swab di Mentawai Ditunda

FS.Mentawai(SUMBAR)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menunda pelaksanaan tes swab maupun rapid test bagi pelaku perjalanan ke luar Mentawai, hingga tiga pekan ke depan dari tanggal 13 Juli sampai 2 Agustus 2020 , karena terkendala belum tersedianya fasilitas kesehatan swasta yang melayani rapid test.

Serieli Bawamenewi selaku Juru Bicara Kebijakan Covid-19 Kepulauan Mentawai, mengatakatan pada saat jumpa pers, Senin (13/7), di ruang rapat Setda Mentawai.

“Penundaan pemberlakuan tes swab bagi pelaku perjalanan keluar Mentawai didasarkan pada surat yang dikeluarkan Sekretaris Daerah “Ini hanya penundaan, bukan pembatalan. Memang ada masyarakat kita yang masih takut untuk melakukan tes swab. Kita akan terus sosialisasi melalui dinas kesehatan, untuk tidak perlu takut tes swab. Persoalan utama kita, sebetulnya untuk melaksanakan rapid test dan tes swab, karena belum tersedia faskes (fasilitas kesehatan) atau klinik swasta,” ungkap Kabag Hukum Sekretariat Daerah itu.

Beliau menerangkan, Pemerintah Kabupaten Mentawai menerbitkan surat edaran tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Kemenkes nomor 01.02/Menkes/382/2020.

Untuk anggaran nantinya akan kita gunakan dana APBD atau diambilkan dari masyarakat (mandiri).

“Pemanfatan anggaran harus sesuai aturan. Ketersediaan perangkat rapid test hanya dimanfaatkan untuk melakukan pendeteksian dini, bukan untuk pelaku perjalanan. Jika tidak sesuai aturan, maka perangkat rapid test tidak akan cukup hingga akhir tahun” kata Kabag Hukum Kabupaten Mentawai tersebut.

“Untuk pelaku perjalanan keluar Mentawai dapat menggunakan surat keterangan (Suket) bebas gejala Covid-19 yang berlaku selama 14 hari, seperti pelaku perjalanan antar pulau. Namun, jika ada yang bersedia untuk dilakukan tes swab, kita siap untuk memfasilitasinya,” lanjutnya.

Sementara itu, Lahmuddin Siregar mengatakan pelaksanaan Rapid Test atau Tes Swab tersebut adalah merupakan suatu cara untuk membuat masyarakat merasa terlindungi dari Pandemi Covid-19. ” Rapid Test dan Tes Swab sekaligus memberikan rasa aman bagi warga dalam berpergian dan untuk mengatisipasi orang -orang positif tanpa gejala”.***