FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Dalam rangka akan dimulainya rangkaian kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) sebagaimana telah diputuskan oleh Walikota Deri Asta, SH bersama seluruh jajaran Pemko Sawahlunto yang disampaikan pada Rapat Persiapan Proses Belajar Mengajar Bertatap Muka di Balaikota, Selasa 07 Juli 2020 tadi bahwa PBM akan dimulai 13 Juli mendatang, maka mengiringi langkah Pemko tersebut, pihak Pemerintah Desa Sikalang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto berinisiatif melakukan penyemprotan ulang seluruh Fasilitas Umum yang ada di desa Sikalang.
‘’Hal ini dilakukan demi pencegahan virus Corona dan proses semua kegiatan di tempat-tempat umum termasuk dimulainya Tahun Ajaran Baru 2020/2021 dapat terlaksana dengan baik di masa Tatanan Hidup Normal ini’’ jelas Kepala Desa Sikalang Edi Narwin Daulay yang ditemui fokussumatera.com di ruang kerjanya, Selasa, 07 Juli 2020.
Sementara dikonfirmasi masalah bantuan dampak Covid-19, Edi Narwin Daulay menyampaikan kalau dalam bantuan dampak Covid untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) Kota tahap II yang lalu ada penambahan sekitar 35 KK.
‘’Sehingga Insya Allah sudah merata masyarakat Desa Sikalang yang dianggap terkena dampak mendapatkan bantuan, mulai dari BST Pusat, BST Propinsi Sumbar dan BST dari Dinas Sosial Kota Sawahlunto serta terakhir sisanya melalui Dana Desa’’ jelasnya.
Kades Sikalang, Edy Narwin Daulay |
‘’Mudah-mudahan masyarakat Sikalang terbantu dan bisa bermanfaat bagi si penerima’’ tambahnya.
Edi juga menjelaskan bahwa masyarakat Desa Sikalang sudah ada tiga orang yang mendapatkan santunan meninggal dunia dari BPJS Tenaga Kerja yang selama ini beliau perjuangkan. Ketiga penerima santuanan meninggal tersebut atas nama Tukimin sebesar 42 juta rupiah.
‘’Semoga bermanfaat bagi ahli waris’’tambah Eddi Narwin Daulay yang menjelaskan kalau masyarakat Sikalang sadar akan perlunya kehadiran BPJS Tenaga Kerja di tengah-tengah masyarakatnya.
‘’Saya bersama sekretaris Roni Wibowo serta Perangkat Desa selalu berusaha semaksimal mungkin tanpa lelah memberikan semua yang terbaik buat pengabdian pada masyarakat Sikalang. Kami juga melakukan kegiatan infrastruktur di masa New Normal ini, yaitu pembuatan enam titik MCK dari dana DAK, dengan biaya lebih kurang 252 juta yang dikerjakan secara swakelola oleh masyarakat Sikalang sendiri, sehingga mengurangi biaya operasional pembangunan dan menambah penghasilan juga buat masyarakat Sikalang dalam tatanan hidup normal ini. Semua yang kami lakukan sesuai protokol kesehatan telah membuat Roda Perekonomian mulai berjalan normal, semua sudah seperti biasa lagi tetapi tetap mematuhi aturan yang berlaku. Keguiatan masyarakat seperti Wirid Yasin, Majelis Taklim, Posyandu, PKK, beribadah sudah mulai berjalan seperti biasa lagi sesuai protokol kesehatan tentunya’’ pungkas Edi Narwin Daulay. (Z.Z.Dt.Malako)
No comments:
Post a Comment