FS.Padang(SUMBAR)-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang membekali personilnya dengan pelatihan penanganan bencana. Hal itu untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan peran serta tanggung jawab dari pasukan penegak perda tersebut.
“Semua orang memiliki resiko terhadap potensi bencana, sehingga penanganan bencana menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk Satpol PP, ” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat pembukaan pelatihan kebencanaan personil Satpol PP di kawasan GOR H. Agus Salim, Senin (20/07/2020).
Walikota Padang mengatakan, kota ini memiliki kerawanan bencana yang tergolong tinggi, seperti banjir, puting beliung, gempa bumi dan tsunami. Untuk itu dibutuhkan kesadaran untuk siaga dalam bencana tersebut.
“Seperti kita ketahui Padang tergolong rawan bencana. Melalui latihan kesiapsiagaan bencana diharapkan menumbuhkan kesadaran tersebut, ” ujar Mahyeldi.
Selanjutnya, Mahyeldi berharap peserta latihan kesiapsiagaan bencana ini mengikuti dengan serius sehingga memperoleh ilmu yang bermanfaat dn bisa memberikan pertolongan kepada orang lain.
“Saya berharap, peserta mengikuti dengan serius dan sebaik – baiknya. Ilmu yang diperoleh mampu untuk memberikan pertolongan terhadap diri sendiri, keluarga dan warga Kota Padang ketika bencana benar – benar terjadi, ” tukas Walikota Padang.
Sementara itu, Kepala Sat (Kasat) Pol PP Kota Padang Alfiadi mengatakan, pelatihan kebencanaan ini mendatangkan pelatih dari Basarnas, BPBD dan dari lembaga penanganan kebencanaan lainnya.
“Untuk pelatihan kita hadirkan pelatih dari Basarnas, BPBD dan lainnya, ” katanya.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan dua hari. Diefektifkan dengan kegiatan yang padat.
“Kegiatan dua hari ini kita maksimalkan agar efektif, ” sebutnya.
Pada acara pembukaan ini hadir juga Asisten I Edi Hasymi, Kepala BPBD Barlius dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis. (Zal/Rengga)
No comments:
Post a Comment