UNP Gelar Pelantikan dan Sertijab Wakil Rektor I, II, III dan IV

FS.Padang(SUMBAR)-Universitas Negeri Padang menggelar acara pelantikan dan serah terima jabatan wakil rektor I, II, III dan IV masa bhakti 2020-2024, Jum'at (3/7/2020) di auditorium kampus setempat. Acara pelantikan dan sertijab keempat wakil rektor tersebut langsung dilakukan oleh Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D.

Keempat Wakil Rektor UNP yang dilantik yaitu Wakil Rektor I, Dr. Refnaldi, S.Pd, M.Litt menggantikan Dr. Yunia Wardi, Wakil Rektor II tetap dijabat oleh Ir. Syahril, ST, MT, Ph.D, Wakil Rektor III, Hendra Syarifuddin, M.Si, Ph.D (Mantan WD 3 FMIPA UNP) menggantikan Ardipal dan untuk posisi Wakil Rektor IV diisi oleh Prof. Dr. Yasri, MS menggantikan Syahrial Syahrial Bakhtiar.

Rektor UNP Ganefri pada kesempatan itu mengatakan, selamat kepada para wakil rektor yang baru saja dilantik. "Semoga dengan kehadiran para wakil rektor yang baru, dapat memberikan perubahan kearah positif sehingga UNP menjadi lebih maju dan berdaya saing. Dan terima kasih kepada wakil rektor yang lama atas dedikasi yang selama ini diberikan kepada UNP," ujar Ganefri.

Pada kesempatan itu, Ganefri juga menerangkan ada empat poin kunci agar kampus bisa lebih dikenal di kancah internasional. Yang pertama, harapan tertumpang kepada wakil rektor I, II, III dan IV agar bisa memahami dan saling bersinergi strategis masa kerja 2020- 2024. Karena, ini menjadi pedoman dan acuan bagi semua pejabat di lingkungan UNP Untuk mengejar target- target yang sudah ditetapkan secara bersama.

" Semua pekerjaan tersebut harus terukur. Makanya, per triwulan nantinya akan dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerja masing-masing wakil rektor atas apa yang telah disepakati dalam perjanjian bersama rektor," tegas Prof. Ganefri yang juga Ketua PBNU Sumbar.

Maka untuk menopang program ini bisa terlaksana dan berjalan baik, ada empat hal kuncinya. Yang pertama, memperkuat kualitas internal. Kami meminta kepada wakil rektor I bisa mengembangkan pembelajaran yang moderen dan kreatif di era digital saat ini, pinta Ganefri.

" Artinya, bisa memenuhi standar kompetensi yang dikuasai oleh peserta didik (mahasiswa) bukan hanya dibidang pendidikan namun juga  dibidang komunikasi," ujarnya.

Ganefri melanjutkan, poin kedua harus selalu berinovasi terhadap berbagai kebijakan dan tata kelola yang ada di UNP. Inovasi ini harus dijadikan sebagai budaya untuk merangsang baik mahasiswa maupun tenaga pendidik (dosen) agar bekerja, berbuat dan berkarya sesuatu yang baru.

Sementara itu, kunci yang ketiga diminta selalu menjaga marwah institusi perguruan kampus, bangsa dan negara. Bagaimana semuanya ini menjadi tanggung jawab moril bagi seluruh pimpinan di lingkungan UNP. Khususnya marwah institusi bagaimana pandangan dunia internasional terhadap UNP semakin baik, tegasnya.

Terakhir, kita jadikan kampus inteligen (kampus Cerdas). Artinya, semua layanan dan proses yang dilakukan terarah, terujur dan terintegrasi dengan sistem digitalisasi. Harapan kita semua, andaikan semua sektor menjalankan empat hal diatas, maka lulusan UNP memiliki daya saing terutama di era kemajuan teknologi saat ini, harap Prof. Ganefri, Ph. D.