FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Usai Acara penutupan TMMD/N ke¬-108 di Gazebo Indo Jelito Batusangkar, Kasrem 032 Wirabraja Kolonel Inf. Amrizen langsung meninjau lokasi di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.Menurut keterangan Humas Tanah Datar, peninjauan yang dilakukan Rabu, 29 Juli 2020 tersebut sekaligus meninjau dan meresmikan jalan akses jalan baru yang dibuka melalui kegiatan TMMD/N ke-108 di Nagari Panyalaian.
Tak terasa genap satu bulan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama masyarakat Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto berjibaku membuka akses jalan baru tersebut. Kini jalan sepanjang 2,8 KM itu sudah bisa dimanfaatkan masyarakat, baik sebagai akses jalan produksi pertanian maupun jalan pintas menuju jalan raya.
Dikatakan Kasrem Amrizen bahwa jalan yang dibuka baru tersebut sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat, karena sangat memudahkan mobilisasi hasil-hasil pertanian masyarakat.
"Jalan ini dibuka sangat strategis, sehingga sangat menguntungkan bagi masyarakat, dapat meningkatkan perekonomian dan memudahkan transportasi, selain itu kemanunggalan TNI dengan masyarakat akan dapat menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa" ucapnya.
Kasrem juga puji dan apresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar serta masyarakat Nagari Panyalaian yang memiliki antusias cukup tinggi ikut berbaur bersama TNI wilayah Kodim 0307 Tanah Datar dibantu Batalyon 131 Payakumbuh melaksanakan giat TMMD ke-108 itu.
Kasrem berharap kepada Pemerintah Daerah, usai TNI buka jalan baru ini ke depan agar dapat ditingkatkan untuk pengerasan maupun diaspal, sehingga pemanfaatannya lebih maksimal dan masyarakat pemanfaat juga merasa nyaman.
Pada kesempatan yang sama Dandim 0307 Tanah Datar Edi S. Harahap menyampaikan harapan kepada masyarakat agar memanfaatkan jalan yang baru dibangun tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga manfaatnya betul-betul dirasakan.
"Kita juga berharap kepada pemerintah daerah agar jalan ini ke depannya dapat ditingkatkan sehingga lebih baik lagi, baik dirabat beton ataupun diaspal, dari segi ekonomi dengan dibukanya jalan ini dapat mengurangi biaya produksi dan biaya angkut hasil pertanian" ucap Dandim.
Sementara untuk kendala selama pengerjaan Dandim katakan, karena kontur tanah bervariasi seperti rawa, bukit dan areal persawahan serta banyaknya saluran irigasi sehingga banyak juga pemasangan gorong-gorong, semula direncanakan 4 gorong-gorong menjadi 17, selain itu hujan juga menjadi kendala.
Peresmian jalan baru lebar 6 meter ini ditandai pengguntingan pita oleh Kasrem 032 Wirabraja Kolonel Inf. Amrizen yang dampingi Plh. Sekda Edi Susanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen, Kepala Dinas PMDPPKB Nofenril, beberapa pejabat daerah, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment