Wabup Zuldafri Apresiasi Semangat Goro Warga Sapta Marga II, Tanjung Bonai Tanah Datar

FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma menyampaikan apresiasi terhadap semangat Gotong Royong (Goro) warga Sapta Marga II, Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.

Hal tersebut disampakannya pada saat menghadiri acara Goro  Warga Sapta Marga yang dilakukan pada Jum’at, 03 Juli 2020 kemaren. Menurut keterangan Humas Tanah Datar Goro yang bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan indah ini melibatkan ratusan masyarakat Jorong Perwakilan Sapta Marga II, Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara. Mereka tampak  antusias melaksanakan Gotong Royong tersebut.  Goro masyarakat  setempat yang rutin  memang selalu rutin dilaksanakan dengan berbagai macam kegiatan.

“Semangat Gotong Royong perlu dipertahankan, dengan Gotong Royong akan tumbuh kebersamaan dan saling sapa. Gotong Royong bisa menjadi perekat dan pemersatu, sehingga setiap pekerjaan terasa lebih ringan,” ucap Zuldafri.

Zuldafri juga menyampaikan rasa kagumnya dengan keindahan alam dan potensi yang dimiliki Sapta Marga II.

“Melihat kondisi alamnya, tanahnya subur, iklimnya sejuk, daerah ini menyimpan potensi besar untuk berkembang lebih maju. Jika dikelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat sekitar, butuh terobosan-terobosan baru juga” urainya lagi.

Jorong Perwakilan Sapta Marga II yang berada di ketinggian ini, menurut Zuldafri pembangunannya bisa disandingkan antara pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan dengan sektor pariwisata.

Hal ini juga sejalan dengan 4 prioritas pembangunan Tanah Datar, dua diantaranya pengembangan sektor pertanian dan pariwisata.

“Potensi ada, di satu sisi semangat gotong royong dan kebersamaan sudah terjalin dengan baik sementara sisi lain terbatasnya kemampuan keuangan daerah, tentu akan menjadi lebih mudah (dicarikan solusinya). Dengan semangat gotong royong akan timbul terobosan-terobosan baru” sampainya lagi.

Sebelumnya Wali Jorong Perwakilan Sapta Marga II Sukarmin menjelaskan wilayahnya merupakan bagian dari Jorong Tanjung Modang dan berharap bisa menjadi jorong definitif di Tanah Datar.

“Sesuai dengan kondisi alam, warga Sapta Marga II yang berjumlah 65 KK atau 300 jiwa ini mayoritas merupakan petani dan peternak dan memasarkan hasil pertanian untuk wilayah Lintau dan 50 Kota,” ulasnya lagi.

Sukarmin juga menuturkan penamaan wilayahnya Sapta Marga II sesuai dengan program TNI Angkatan Darat saat pembukaan wilayah untuk personil Angkatan Darat pada tahun 1977 silam.

“Kepala Staf Angkatan Darat waktu itu yang langsung memberikan nama Sapta Marga di bawah binaan Kodam 17 Agustus, di mana Sapta Marga I berada di Pesisir Selatan, Sapta Marga II di Tanah Datar dan Sapta Marga III di Pasaman” terangnya lagi.

Untuk Sapta Marga II ini urai Sukarmin sebanyak 16 kapling masing-masing kapling 1,5 hektar.

Sukarmin tambahkan semenjak tahun 1993, pembinaannya pindah dari Kodim 50 Kota ke Kodim 0307 Tanah Datar pada tahun 1993.

“Pemindahan wilayah ke Kodim 0307 Tanah Datar terjadi pada tahun 1993 ditandai dengan kegiatan bhakti ABRI dan pemda berupa pembangunan jalan desa dan jalan Pauh Tinggi,” terangnya.

Di akhir penyampaian, Sukarmin berharap usaha masyarakat di sektor pertanian dan peternakan semakin berkembang sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan. 

Adapun sasarannya membersihkan rumput dan tanaman liar sepanjang bahu jalan menuju objek wisata Rajo Sago Tanjung Modang, sementara sebelumnya goro di masjid.

Turut serta hadir dalam Goro tersebut Camat Lintau Buo Utara ZulkIfli Idris, Kapolsek Lintau Buo Utara, Plh. Danramil 04 Lintau Buo Pelda Endrik Gaba dan puluhan Mahasiswa KKN Unand dan UNP Padang. (Z.Z)