Wali Nagari Padang Laweh : Goro Sudah Menjadi Tradisi Masyarakat Padang Laweh yang Rutin Dilaksanakan

FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Gotong-Royong (Goro) merupakan kegiatan positif yang selain dapat meringankan beban bersama juga sekaligus dapat menyambung tali silaturahmi, kebersamaan, kekeluargaan an persatuan masyarakat. Semangat Goro yang dimiliki masyarakat  Nagari Padaeng Laweh sangat tingg. Kegiatan Goro ini sudah menjadi aktivias rutin yang selalu dilaksanakan oleh masyarakat Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar. 

Hal tersebut disampaikan Wali Nagari Padang Laweh, Maimun di hadapan Wakil Bupati Zuldafri Darma dan ratusan masyarakat Nagari Padang Laweh yang turun ke jalan untuk Goro  membersihkan bahu dan selokan jalan yang menghubungkan Nagai Padang Laweh dengan Jorong Luak Gadang,  Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab. Menurut inormasi Humas Tanah Datar, Goro dilaksanakan Senin, 20 Juli 2020.

 “Alhamdulillah, Goro di Nagari kami sampai saat ini masih lestari dan terjaga, animo masyarakat tetap tinggi terbukti ada sekitar 600 warga yang hadir, itu karena kita semua tahu apa yang kita kerjakan bersama memang untuk kemaslahatan bersama” ujar Maimun .

Maimun tambahkan Goro di masing-masing Jorong dilaksananakan satu kali  lima hari dan di tingkat Nagari biasanya dilaksanakan minimal satu kali dua bulan.

“Goro dilaksanakan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan ikut berpartisipasi merawat hasil pembangunan yang ada di Nagari Padang Laweh” sampainya.

Hal yang sama disampaikan Kepala Jorong Guguak Baruah, Nagari Padang Laweh, Zulfitri yang menyebutkan, semangat masyarakat di Nagari Padang Laweh untuk goro sangat tinggi dan luar biasa.

 “Di daerah kami ini, Goro sudah menjadi kegiatan rutin, paling tidak dilaksanakan satu kali dua minggu, lokasi ditentukan atas kesepakatan bersama” ujarnya.

Yang uniknya, tambah Zulfitri, kegiatan Goro sengaja kita lakukan selain hari Sabtu dan Minggu. “Masyarakat kami mempunyai kebiasaan beragam, misalnya di hari Sabtu banyak yang hobi Pacu Jawi, di hari Minggu untuk berburu, maka kita sepakati dilaksanakan di hari Senin atau hari lain, dan itupun selepas masyarakat menyiapkan pakan ternaknya dulu di pagi hari dan selesai sebelum sholat Zuhur, karena para warga biasanya akan lanjutkan aktivitas berladang dan bertani lagi” ujarnya.

Sementara itu WakilBupati Tanah Datar  Zuldafri Darma yang turut hadir dalam kegiatan Goro tersebut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat Nagari Padang Laweh atas semangat dan animo untuk lakukan Gotong Royong.

“Kehadiran warga mencapai 600 orang membuktikan bahwa Goro masih lestari dan menjadi tradisi di Nagari ini, tentunya itu harus diberikan apresiasi dan menjadi contoh daerah lain” ujar Wabup.

Seperti yang sering disampaikan, tambah Zuldafri Darma, kegiatan Goro suatu kegiatan dengan banyak manfaat yang harus kita galakkan kembali di tengah masyarakat.

“Dalam Goro terjadi interaksi, komunikasi dan silaturahmi antar sesama, bahkan kegiatan ini juga secara langsung bisa membantu pelaksanaan pembangunan di nagari. Karenanya kami sangat mendukung kegiatan ini terlaksana di tengah masyarakat kita” tukasnya.

Kegiatan turut dihadiri Camat Sungai Tarab Afrizal, Forkompinca, Wali Nagari Gurun, Wali Nagari Koto Tuo, Wali Nagari Rao-rao, Ketua BPRN, Ketua KAN Padang Laweh dan tokoh masyarakat lainnya. (Z.Z)