24 Agustus 2020
FS.Pessel(SUMBAR)-Dalam rangka mendukung pembelajaran dari rumah selama masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupaya memberikan layanan terbaik dalam menerapkan pembelajaran berbasis daring dengan menggunakan aplikasi dalam jaringan yaitu google classrom.
Kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Daring dengan menggunakan aplikasi dalam jaringan yaitu google classrom, dilaksanakan selama 3 hari dan dimulai hari ini Selasa 18-20 Agustus 2020 untuk SMP yang berada di Rayon I (Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara dan IV Jurai) bertempat di UPT SMPN 2 Bayang, untuk SMP yang berada di Rayon II (Kecamatan Batang Kapas, Sutera, Lengayang dan Ranah Pesisir) dilaksanakan hari Rabu, 19 Agustus 2020 bertempat di UPT SMPN 1 Ranah Pesisir serta untuk SMP yang berada di Rayon III (Kecamatan Linggo Sari Baganti, Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai, Ranah Ampek Hulu, Lunang dan Silaut) dilaksanakan hari Senin, 24 Agustus 2020 bertempat di UPT SMPN 1 Basa Ampek Balai Tapan.
Kegiatan sosialisasi dimulai jam 09.00 wib dan dihadiri oleh Bapak dan Ibuk serta pengawas sekolah binaan, Kepala Sekolah dan operator sekolah.
Acara Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, diwakili oleh Elidarti, M.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan didampingi oleh Nelfianti, S.Pd selaku Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP, dan Sudirman, S.Pd,M.Pd selaku Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP dengan narasumber Tomi Desputra, S.Pd dari SMPN 6 koto XI tarusan dan Salmiati, S.Pd dari SMPN 1 lengayang.
Elidarti, M.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama menyampaikan, bahwa Aplikasi Google Classroom ini merupakan metode pembelajaran yang bisa mendukung pembelajaran dari rumah selama masa pandemi Covid-19 dikarenakan guru dan siswa dapat setiap saat berinteraksi secara online di aplikasi Google Classroom, dimana siswa dapat belajar, berdiskusi, mengunduh materi, dan mengirim tugas dari jarak jauh.
" Google classroom adalah platform pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh google untuk sekolah yang bertujuan menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan cara tanpa kertas," ujar Elidarti, Senin, (24/8).
Dia menambahkan, Pemanfaatan google classroom dapat melalui multiplatform yakni melalui komputer dan telepon genggam. Guru dan siswa dapat mengunjungi situs https://classroom.google.com atau mengunduh aplikasi melalui playstore di android dengan kata kunci google classroom.
" Penggunaan Learning Management System (LMS) tersebut tanpa dipungut biaya, sehingga pemanfaatannya dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Dengan google classroom guru dan siswa bisa menghemat waktu dan biaya dalam pengumpulan tugas.
Elidarti menyebutkan, Aplikasi Google Classroom tidak hanya di akses melalui web browser tapi dapat di unduh di Play Store dan di instal di Smartphone atau Tablet yang berbasis android atau Ios, agar orangtua siswa tidak harus repot-repot membuka laptop cukup dengan membuka aplikasi maka langsung berada di classroom online," terangnya.
Kegiatan Sosialisasi Pembelajaran Daring dengan menggunakan aplikasi dalam jaringan yaitu google classrom, dilaksanakan selama 3 hari dan dimulai hari ini Selasa 18-20 Agustus 2020 untuk SMP yang berada di Rayon I (Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara dan IV Jurai) bertempat di UPT SMPN 2 Bayang, untuk SMP yang berada di Rayon II (Kecamatan Batang Kapas, Sutera, Lengayang dan Ranah Pesisir) dilaksanakan hari Rabu, 19 Agustus 2020 bertempat di UPT SMPN 1 Ranah Pesisir serta untuk SMP yang berada di Rayon III (Kecamatan Linggo Sari Baganti, Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai, Ranah Ampek Hulu, Lunang dan Silaut) dilaksanakan hari Senin, 24 Agustus 2020 bertempat di UPT SMPN 1 Basa Ampek Balai Tapan.
Kegiatan sosialisasi dimulai jam 09.00 wib dan dihadiri oleh Bapak dan Ibuk serta pengawas sekolah binaan, Kepala Sekolah dan operator sekolah.
Acara Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, diwakili oleh Elidarti, M.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan didampingi oleh Nelfianti, S.Pd selaku Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP, dan Sudirman, S.Pd,M.Pd selaku Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP dengan narasumber Tomi Desputra, S.Pd dari SMPN 6 koto XI tarusan dan Salmiati, S.Pd dari SMPN 1 lengayang.
Elidarti, M.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama menyampaikan, bahwa Aplikasi Google Classroom ini merupakan metode pembelajaran yang bisa mendukung pembelajaran dari rumah selama masa pandemi Covid-19 dikarenakan guru dan siswa dapat setiap saat berinteraksi secara online di aplikasi Google Classroom, dimana siswa dapat belajar, berdiskusi, mengunduh materi, dan mengirim tugas dari jarak jauh.
" Google classroom adalah platform pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh google untuk sekolah yang bertujuan menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan cara tanpa kertas," ujar Elidarti, Senin, (24/8).
Dia menambahkan, Pemanfaatan google classroom dapat melalui multiplatform yakni melalui komputer dan telepon genggam. Guru dan siswa dapat mengunjungi situs https://classroom.google.com atau mengunduh aplikasi melalui playstore di android dengan kata kunci google classroom.
" Penggunaan Learning Management System (LMS) tersebut tanpa dipungut biaya, sehingga pemanfaatannya dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Dengan google classroom guru dan siswa bisa menghemat waktu dan biaya dalam pengumpulan tugas.
Elidarti menyebutkan, Aplikasi Google Classroom tidak hanya di akses melalui web browser tapi dapat di unduh di Play Store dan di instal di Smartphone atau Tablet yang berbasis android atau Ios, agar orangtua siswa tidak harus repot-repot membuka laptop cukup dengan membuka aplikasi maka langsung berada di classroom online," terangnya.
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment