FS.Tanah Datar(SUMBAR)-Pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan berimbas bagi Pembangunan masyarakat. Semakin tingg kualitas SDM akan semakin tinggi pula tingkat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menempatkan sektor pendidikan yang menjadi salah satu program utama pembangunan Tanah Datar. Tanah Datar Bumi Luhak Nan Tuo memang kurang mempunyai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah yang bisa memberikan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jadi jalan satu-satunya untuk mendongkrak kemajuan daerah adalah denngan meningkatkan kualitas SDM salah satunya melalui Sektor Pendidikan.
Tidak hanya Pemkab Tanah Datar, tetapi juga tokoh-tokoh Pendidikan, Tokoh Perantau, Tokoh Masyarakat yang peduli terhadap pendidikan putra-putri Tanah Datar.
Dr. H. Dasrizal, MP selaku Ketua Yayasan Pendidikan PGRI Sumatera Barat yang merupakan putra asli Tanah Datar juga turut membantu kesuksesan program pendidikan di Tanah Datar.Menurut keterangan Humas Pemda Tanah Datar hari ini, hal tersebut diungkapkan Dr. H. Dasrizal acara Dialog dan Audiensi Wabup Zuldafri Darma bersama Wali Nagari Limo Kaum beserta Wali Jorongnya dan Wali Jorong se-Nagari Batipuah Baruah, di Rumah Dinas Wabup di Ponco Malana, Rabu malam, 19 Agustus 2020.
“Saya bertemu pak Wabup seminggu lalu di sebuah kegiatan di Balimbiang, dan dalam kesempatan singkat itu Beliau memaparkan bagaimana Pemda Tanah Datar begitu konsen agar generasi muda usia sekolah di Tanah Datar tetap bisa melanjutkan pendidikan bahkan sampai perguruan tinggi, karena melihat tekad beliau, Saya pun berfikir sebagai putra asli Tanah Datar siap membantu sesuai bidang saya” ungkap H. Dasrizal.
H. Dasrizal juga memaparkan, STKIP PGRI Sumbar merupakan sebuah Perguruan Tinggi swasta yang berada di Padang yang telah berdiri sejak tahun 70-an dan telah melahirkan sarjana dan alumni sampai 25 ribuan dengan 14 Program Studi saat ini.
“STKIP PGRI Sumbar siap menerima anak usia sekolah Tanah Datar untuk berkuliah disana, kita gratiskan uang pengembangan sampai 70% atau hanya Rp.1 juta, bisa masuk kuliah di sana, setelah kuliah kita juga punya berbagai program beasiswa, sehingga juga akan membantu mahasiswa nantinya” ujar Dasrizal.
Sementara itu Wakil Bupati Zuldafri Darma mengungkapkan ia sengaja melaksanakan dialog dan audiensi bersama Wali Nagari Limo Kaum bersama seluruh Wali Jorongnya dan Wali Jorong se Nagari Batipuah Baruah untuk menyampaikan potensi yang ada di STKIP PGRI Sumbar.
“Seperti yang telah kita tekadkan, bahwa tidak ada anak usia sekolah di Tanah Datar yang tidak bersekolah karena alasan tidak ada biaya, begitu juga dengan masuk perguruan tinggi Negeri juga dibantu Pemda dan Baznas Tanah Datar” ujar Wabup.
“Namun, kita juga temui di lapangan, ada anak kita yang tidak lulus di Perguruan Tinggi Negeri tapi tetap semangat ingin kuliah, karena takut kuliah di swasta karena dana untuk kuliah dibutuhkan cukup besar” tambah Wabup.
“Seperti yang disampaikan Dr. Dasrizal, saat bertemu beliau di Balimbiang, Saya menyampaikan persoalan ini kepada beliau dan Alhamdulillah beliau selaku ketua Yayasan Pendidikan PGRI Sumbar menyampaikan siap membantu anak-anak kita yang mau kuliah di sana dengan beberapa keringanan. Tentu potensi ini bisa kita manfaatkan, tidak hanya bagi perwakilan yang hadir malam ini, tapi juga bagi seluruh masyarakat Tanah Datar, silahkan data anak kita, sampaikan ke Saya atau langsung kepada beliau, beliau siap membantu” tukas Wabup.
Wali Nagari Lima Kaum Gusrial beserta para Wali Jorong yang hadir menyambut baik potensi yang disampaikan Dr. Dasrial. Pemerintah Nagari beserta Para Jorong akan segera mensosialisasikan potensi tentang melanjutkan pendidikan di STKIP PGRI Sumatera Barat kepada masyarakat, sehingga dapat membantu masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi dengan biaya yang terjangkau dan dengan berbagai fasilitas keringanan. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment