Breaking News

Thursday, July 16, 2020

Kepala Disperindag Sumbar Asben Hendri Harapkan Keseriusan Semua Elemen Kembangkan Minyak Atsiri


                                     16 Juli 2020
FS.Padang(SUMBAR)-Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Barat, Asben Hendri menghadiri bimbingan teknis produk bagi wirausaha Industri Kecil Menengah (IKM) yang terdampak Covid-19, Senin (13/7/2020) di Hotel Imelda Padang.

Bimbingan teknis ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian Wakil Walikota Solok, Reinier, Ketua GOW Kota Solok Ny.Elfia Reinier, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ny En Yuswir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Ikhvan Marosa, serta Narasumber Bapak Fauzan dari CV Equator Aromaterapi Bogor dan Ibu Gita Triyantika dari Rumah Aromawangi Bogor.

“Kita mengapresiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar yang sudah mengagendakan kegiatan bimtek ini,” ujar Wakil Wali Kota Solok Reinier.

Dengan adanya turunan-turunan minyak atsiri ini, jelas Reinier, dapat mengurai lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian para petani.

Kepala Disperindag Sumbar, Asben Hendri

“Kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan megurangi angka kemiskinan,” ujar Reinier.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar Asben Hendri mengatakan, meskipun ada recofusing anggaran, namun kegiatan ini tetap kita pertahankan

“Minyak atsiri saat ini sedang menjadi primadona baru, diminati oleh masyarakat dan petani. Minyak atsiri salah satu bahan baku untuk sterilisasi kita mengantisipasi pandemi Covid-19,” ujar Asben Hendri.

Produk turunan minyak atsiri, jelas Asben, bisa dijadikan disinfektan, serta hand sanitizer, parfum dan kosmetik.

Asben Hendri berharap keseriusan semua elemen untuk mengembangkan minyak atsiri ini. Semoga petani minyak atsiri tidak ada yang terkena imbas dari pandemi Covid-19 ini.


“Peserta bimtek ini terdiri dari 16 orang dari IKM penghasil minyak atsiri,” ujar Panitia Emilham Harshad.

Para peserta berasal dari Kota Padang 8 IKM, Kota Solok 2 IKM, Kabupaten Solok 2 IKM, Kota Sawahlunto 2 IKM, Kabupalen Sijunjung 1 IKM, serta Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 IKM.

“Kegiatan bimbingan teknis berlangsung selama empat hari, 13  s/d 16 Juli 2020 dengan total materi pelatihan sebanyak 31 Jam,” jelas Emilham Harshad dalam laporannya.(SN)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!