FS.Sawahlunto(SUMBAR)-Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan mitra Pemerintah dalam melahirkan Tenaga-Tenaga Kerja yang handal dan berkualitas. Melalui program pelatihan di BLK, para tenaga kerja akan dibelaki dengan ketrampilan dan keahlian, sehingga mereka siap terjun ke Dunia Kerja, mampu berdaya saing dan siap untuk ditempatkan di mana saja.
Memandang pentingnya peranan BLK tersbut, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto sedang bergerak untuk mengoptimalkan potensi BLK Sawahlunto yang terletak di Parambahan, Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Ada rencana pengembangan jangka panjang untuk BLK tersebut kedepannya. Pemko berencana membangun BLK menjadi semacam ‘'Technopark'’, dimana berbagai kegiatan pembelajaran/pelatihan/kursus dan lainnya dipusatkan untuk diselenggarakan di lokasi tersebut. BLK Sawahlunto ini merupakan hibah dari Kampus Lapangan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI ini memiliki luas 8,4 hektar dengan 4 bangunan. Dengan luas tersebut, masih besar potensi untuk dikembangkan lebih maksimal.
Humas Kota Sawahlunto membenarkan bahwa Walikota Sawahlunto Deri Asta telah meninjau lokasi BLK di Perambahan tersebut, Senin 03 Agustus kemaren.
Dalam kunjungannya tersebut Deri Asta mengatakan bahwa saat ini sedang dirancang perencanaan untuk pengembangan lebih lanjut BLK tersebut. Langkah saat ini, karena kondisi ruas jalan menuju BLK itu mengalami longsor maka langsung dikerjakan perbaikan ruas jalan itu dengan bantuan dari perusahaan - perusahaan di Sawahlunto.
"Untuk pengembangan lebih lanjut, sampai pada Technopark itu, tentu belum bisa langsung saat ini juga, kita perencanaan dulu, masukkan anggaran dulu, mungkin dimulai dari anggaran perubahan 2020 ini, kemudian disempurnakan tahun depan. Namun, yang jelas untuk kondisi saat ini dimana ruas jalan menuju ke BLK ini longsor, maka kita mengajak BUMN yakni PT. Bukit Asam, PLTU Ombilin, BDTBT dan perusahaan tambang lokal di sini seperti CV. BMK dan CV. SPN untuk membantu. Alhamdulillah semuanya bersedia, jadi kita bergotong-royong untuk ini. Siang ini juga langsung dimulai," kata Walikota Deri Asta, usai peninjauan ke BLK Sawahlunto.
Deri Asta juga katakan bahwa sebelum ruas jalan ke BLK tersebut mengalami longsor, BLK Parambahan ini sudah pernah menjadi lokasi penyelenggaraan beberapa paket pelatihan kerja.
Sementra Ketua DPRD Kota Sawahlunto Ny.Eka Yuni yang juga hadir dalam peninjauan tersebut menyatakan mendukung penuh rencana Pemko untuk membangun BLK Sawahlunto.
"Kita setuju dan sangat mendukung. Manfaat dari BLK ini nanti akan sangat besar bagi generasi penerus kita, terutama calon tenaga kerja kita. Mereka akan punya potensi pelatihan kerja yang lebih besar. Tak hanya itu, dengan memusatkan pelatihan - pelatihan di sini, maka kita nanti juga bisa menarik paket - paket pelatihan dari berbagai Kementerian dan lembaga lainnya di pusat. Sehingga banyak peserta dari luar yang ikut, nanti akan berpengaruh juga pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar di sini" ujar Ny. Eka Wahyu.
Turut mendampingi Walikota dalam meninjau BLK tersebut antara lain Wakil Walikota Zohirin Sayuti dan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) dr. Ambun Kadri, Ketua DPRD, Ny. Eka Wahyu, Wakil Ketua DPRD Jaswandi, dan Anggota DPRD Jhon Reflita bersama Afdhal.
Hadir juga dari pihak BUMN yaitu dari pihak PT. Bukit Asam hadir langsung General Manager PT. BA UPO Yulfaizon, kemudian Manajer PLTU UPK Ombilin Daryanto. (Z.Z)
No comments:
Post a Comment